Senin, 6 Oktober 2025

Pasien Rabies Takut Air, Jika Terkena Rasanya Nyeri, Seperti Tercekik hingga Susah Bernapas

Jika sudah sampai muncul gejala, maka tingkat kematian menjadi tinggi. Maka penting melakukan pencegahan timbulnya gejala.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
TribunBali.com/Ratu Ayu Astri Desiani
Viral bocah perempuan di Buleleng meninggal suspek rabies setelah digigit anjing peliharaannya pada Kamis (15/6/2023). 

"Harus air mengalir. Supaya virus rabies bisa ikut ke bawah, keluar. Kalau cuma air baskom, virusnya hanya di situ terus,"ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (20/6/2023). 

Dr Novie mengingatkan untuk mencuci luka harus selama 10-15 menit.

2. Saat mencuci luka harus pakai air sabun

"Harus pakai sabun. Pakai antiseptik bisa, tapi itu ada penelitian bilang kurang berperan. Jadi harus pakai sabun," tegasnya. 

3. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit

Pemerintah sendiri sudah membuat alur untuk kasus gigitan hewan penularan rabies.

"Jadi bila tidak dapat dikenali, kita lihat situasinya apakah di daerah endemi rabies atau tidak. Jika tidak dapat dikenali lihat lukanya. Kalau luka risiko tinggi, kita anggap sebagai rabies," tutur dr Novie. 

Lakukan tiga cara tadi, kemudian diberikan vaksin anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved