Ketahui Beberapa Faktor Benjolan pada Tiroid Harus Dioperasi
Benjolan ini jarang terjadi keganasan dan bisa dibantu dengan mengonsumsi obat-obatan hipertiroid. Namun, kondisi tertentu harus dioperasi.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Benjolan pada tiroid atau gondok lebih sering ditemukan pada individu dengan riwayat yang sama pada keluarga.
Selain itu, benjolan yang muncul di bagian leher depan ini juga terjadi pada individu yang tidak memiliki banyak kadar yodium dalam tubuhnya.
Namun jangan panik, benjolan ini jarang terjadi keganasan dan bisa dibantu dengan mengonsumsi obat-obatan hipertiroid.
Baca juga: Sejarah Hari Tiroid Sedunia yang Diperingati Setiap 25 Mei
Namun, pada situasi tertentu, terkadang operasi pun dibutuhkan.
Lantas kapan operasi benjolan pada tiroid sudah harus dilakukan?
Terkait hal ini, Ketua Pengurus Pusat Indonesia Thyroid Association (PP InaTA) Dr dr Tjokorda Gde Dalem Pemayun, Sp. PD-KEMD.,FINASIM, beri penjelasan.
Setidaknya ada beberapa faktor perlu dilakukan operasi pada gangguan tiroid.
Pertama, obat-obat yang diberikan tidak memberikan respons selama dua tahun dan gondok semakin besar.
"Satu bila obat-obat hiper ini tidak respons dua tahun, gondok masih besar," ungkapnya dalam acara Media Briefing “Kolaborasi Tingkatkan Skrining dan Diagnosis Gangguan Tiroid di Indonesia”, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Faktor kedua selain tidak ada respon adalah obat tersebut banyak memberikan obat samping.
Karena obat oral banyak efek sampingnya.
"Mata kuning, kadang-kadang gatelan. Ini solusinya USG dulu, bila ada indikasi dan cocok buang," paparnya lagi.
Namun, bila pasien tidak mau operasi, maka ada alternatif lain yaitu radio nuklir.
"Bila tidak mau operasi, radio nuklir, ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang ada. Ini adalah step berikutnya," kata dr Tjokorda.
Namun, sejauh ini umumnya penanganan benjolan tiroid adalah dengan obat.
Waspadai Gangguan Tiroid, Bisa Ganggu Berat Badan hingga Emosi |
![]() |
---|
Metode Radio Frequency Ablation untuk Pengobatan Tiroid Tanpa Operasi |
![]() |
---|
Wamenkes Ungkap Penyakit Tiroid Habiskan BPJS Kesehatan Hingga Rp 750 Miliar dalam Setahun |
![]() |
---|
Kanker Tiroid Bisa Berdampak pada Kualitas Hidup Penderitanya |
![]() |
---|
Berkat Program JKN, Asia Jalani Pengobatan Penyakit Tiroid Tanpa Khawatir Biaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.