Tips Memilih Cat Tembok yang Aman dan Nyaman untuk Anak
Semua hal yang berkaitan dengan kesehatan anak memang perlu diperhatikan secara seksama. Salah satunya adalah pemilihan cat kamar dan rumah.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua hal yang berkaitan dengan kesehatan anak memang perlu diperhatikan secara seksama.
Salah satunya adalah pemilihan cat kamar dan rumah. Orangtua perlu berhati-hati pada pemilihan cat karena bersifat iritan pada anak.
Iritan sendiri merupakan zat yang memicu peradangan atau gejala iritasi lainnya pada tubuh
Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Anak dr. Kurniawan Satria Denta, M Sc, Sp. A -.
Karenanya, dr Dante memberikan beberapa tips aman pilih cat untuk anak.
Pertama, pilih produk cat yang memiliki bebaun.
"Bau itu sebenarnya salah satu iritan juga bisa. Bau, pasti ada tambahan kimiawi lain nya kan. Jadi itu bisa jadi ekstra iritan," ungkapnya dalam acara konferensi pers peluncuran seri koleksi warna anak terbaru “Jotun Kids Collection 2023” di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Oleh karena itu, pada anak khususnya bayi dianjurkan untuk menggunakan bahan minim bau.
Baca juga: 5 Cara Orang Tua Jaga Kesehatan Anak di Tengah Cuaca Panas, Usahakan Tetap Terhidrasi
"Karena bau itu pertanda ada bahan kimia tambahan. Termasuk dengan cat, jadi kalau kita bicara soal cat rumah, cari seminim mungkin bahan-bahan yang bisa menjadi iritan. Bau salah satunya," papar dr Denta lagi.
Kedua, memilih warna cat sesuai dengan tahapan usianya.
Bayi tentu saja belum bisa diajak berdiskusi untuk memilih warna yang disukai.
Sehingga, untuk memilih warna cat, peran orangtua masih dibutuhkan.
"Cuma kalau bayi, kita lihat kebutuhannya. Bayi itu butuh, biar bisa membedakan objek dengan baik. Berarti warnanya jangan terlalu banyak di kamar, mulai tembok dan mainan tidak terlalu banyak pilihan warnanya," kata dr Denta lagi.
Lebih lanjut dr Denta mengajak orangtua untuk melibatkan anak memilih warna cat sesuai dengan keinginannya setelah bisa berbicara.
"Kira-kira mau warna apa. Kadang anak itu ingin ikutan warnain sendiri. Tembok bisa jadi salah satu media anak berekspresi," pungkasnya.
Kepala BGN Sebut Minum Susu Bikin Badan Anak Tinggi, Dokter: Kalau Berlebihan Ganggu Pencernaan |
![]() |
---|
Kemenkes: Penambahan Makanan Pada Menu Balita untuk Mencegah Anemia |
![]() |
---|
Pilah-pilih Informasi, Jangan Sebar Hoaks soal Imunisasi, Bisa Ancam Kesehatan Anak Indonesia |
![]() |
---|
Fakhrul Fulvian Sebut Pemenuhan Gizi Anak Kunci Produktivitas Nasional |
![]() |
---|
HaloAnak Permudah Akses Konsultasi Kesehatan Anak dengan Promo Konsultasi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.