Stunting di Indonesia
Dampak Jangka Panjang dari Stunting, Mulai Postur Tubuh Tidak Optimal hingga Hambat Prestasi Belajar
Simak penjelasan mengenai dampak jangka panjang dari Stunting, mulai postur tubuh yang tidak optimal saat dewasa, hingga menghambat prestasi belajar.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Endra Kurniawan
Simak cara mencegah dampak jangka panjang dari Stunting, mengutip yankes.kemkes.go.id, berikut ini.
Baca juga: Penyebab dan Gejala Stunting pada Anak, Berikut Cara Pencegahannya
Cara Mencegah Stunting
1. Saat Remaja
Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.
2. Saat Masa Kehamilan
Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.
Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan.
Dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.
3. Balita
- Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif.
Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Dampak Stunting pada Balita dalam Jangka Pendek dan Panjang
- Imunisasi
Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.