Banyak Pasangan Tak Kunjung Hamil, Terapi Ini Bisa Jadi Alternatif Peroleh Keturunan
Saat ini banyak pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini banyak pasangan suami istri yang mengalami gangguan kesuburan yang tidak diketahui penyebabnya atau biasa disebut sebagai infertilitas idiopatik (unexplained infertility).
Banyak diantara mereka yang merasa putus asa karena mengira tidak dapat memiliki keturunan.
Padahal pasangan dengan infertilitas idiopatik ini masih memiliki potensi untuk hamil.
Namun tentunya ada terapi yang harus dijalani pasangan dengan kondisi ini, satu diantaranya dengan inseminasi.
Lalu apa itu inseminasi?
Inseminasi merupakan salah satu bagian dari prosedur medis untuk mengatasi masalah kesuburan atau infertilitas.
Tujuannya adalah untuk menambah jumlah sperma agar sampai ke saluran indung telur atau tuba falopi hingga terjadinya kehamilan.
Pasangan suami istri yang telah berkali-kali mencoba berbagai program hamil namun selalu menghadap kegagalan, kini bisa menggunakan prosedur medis ini.
Dalam peresmian Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera sebagai bagian dari Klinik Fertilitas Indonesia (KFI) pada 12 Desember 2022, CEO Kehamilan Sehat Agus Jatmika Soegiarto mengatakan bahwa inseminasi dapat membantu para pasangan yang menginginkan keturunan agar dapat mencapai kehamilan.
"Program inseminasi di Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera dapat membantu ibu dan ayah untuk mencapai tujuannya, yaitu positif hamil," kata Agus.
Sementara itu Dokter Spesialis Kandungan, dr. Benny Harmoko, Sp.OG., pun berharap prosedur medis inseminasi ini dapat membantu para pasien dalam memperoleh keturunan.
"Kehamilan Sehat melakukan suatu langkah baru, khususnya untuk tim Kehamilan Sehat Prime Alam Sutera berupa inseminasi, semoga inseminasi dapat membantu pasien-pasien kita yang mengalami kesulitan untuk hamil dan butuh suatu tindakan yaitu inseminasi," jelas dr. Benny.
Terkait kolaborasi mengenai prosedur medis ini, Perwakilan KFI Arif Permana mengatakan bahwa KFI merupakan anak perusahaan Morula IVF yang memang dikembangkan bersama rumah sakit dan klinik yang folus pada tindakan ini.
Baca juga: Mengapa Inseminasi Buatan Bisa Gagal? Ini Kata Dokter Kandungan
"Klinik Fertilitas Indonesia kita kembangkan dan jalankan bersama rumah sakit maupun klinik yang ingin mengembangkan inseminasi sebagai bentuk ikhtiar pasangan suami istri," kata Arif.
Perlu diketahui, dalam proses untuk menjalani prosedur medis ini, ada sederet kondisi yang harus diperhatikan saat hendak melakukan inseminasi yakni tuba falopi milik Ibu, kondisi tubuh yang harus sehat secara fisik.
Lebih Murah dari Bayi Tabung, Program IUI Jadi Harapan Baru untu Pejuang Garis Dua |
![]() |
---|
Sarwendah Ungkap Riwayat Hamil hingga Persalinan Anak Pertama, Bantah Selingkuh |
![]() |
---|
Film Lyora: Penantian Buah Hati, Terinspirasi Kisah Menteri Meutya dan Suami |
![]() |
---|
Olivia Allan Istri Denny Sumargo Ikut Program Bayi Tabung Anak Kedua |
![]() |
---|
Pasutri di Binjai Sumut Ditangkap Kasus Narkoba, Suami Sempat Tembak Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.