Jumat, 3 Oktober 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Pengantin Baru Asal Banyuwangi Turut Jadi Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Sang Istri Sedang Mengandung

Bintang Nur Hidayat dan Elly, menjadi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali. Keluarga sempat melarang Elly ikut serta suaminya

|
Penulis: Erik S
KOMPAS.COM/DOKUMENTASI warga
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Titik keberadaan terakhir KMP Tunu yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI- Pasangan suami istri, Bintang Nur Hidayat dan Elly, menjadi korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Pengantin baru itu menikah enam bulan lalu, dan Elly sedang mengandung lima bulan.

Warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu hingga kini belum ditemukan.

Baca juga: Bertemu Nelayan, ABK KMP Tunu Pratama Jaya Selamat setelah Semalaman Terombang-ambing di Tengah Laut

Bintang diketahui berprofesi sebagai sopir pengangkut sembako dan rutin menyeberang ke Bali.

"Mereka baru setengah tahun menikah. Mungkin karena hamil, Ely ingin dekat terus dengan suaminya," kata Suryat, kerabat korban, saat ditemui di ruang tunggu Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Kamis (3/7/2025).

Menurut Suryat, keluarga awalnya sempat menyarankan agar Ely tidak ikut dalam perjalanan kali ini karena sedang hamil besar.

Namun, Ely bersikeras menemani sang suami.

“Katanya dia kuat, enggak apa-apa ikut,” ucap salah satu kerabat lain yang berada di lokasi.

Keluarga mengaku mengetahui informasi kapal tenggelam dari media sosial, lalu langsung menuju Pelabuhan Ketapang untuk mencari kabar.

Hingga kini, keduanya belum ditemukan, namun keluarga tetap berharap Ely dan Bintang masih selamat.

“Seharusnya selamat karena mereka pasti pakai pelampung. Tapi kami juga khawatir karena mungkin mereka tidur di dalam truk, namanya juga malam dan capek. Tapi kekhawatiran itu kami tepis, kami yakin mereka bisa ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Suryat dengan suara bergetar.

Bupati Banyuwangi kerahkan sumber daya

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Pemkab Banyuwangi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait terlibat penuh dalam proses penanganan tersebut. 

“Kami turut bela sungkawa atas tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya. Semoga korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan yang dalam perawatan segera diberi kesembuhan,” kata Ipuk, Kamis (3/7/2025).

“Seluruh jajaran Pemkab Banyuwangi yang terkait turut aktif dalam penanganan tragedi ini,” imbuhnya.

Baca juga: 7 Situasi Mencekam Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, ABK Selamat Buka Fakta

Ipuk mensiagakan sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Sejak semalam sejumlah armada ambulance sudah bersiaga. RSUD Blambangan juga telah menyiapkan ruang khusus bagi para korban yang membutuhkan tindakan medis. Tenaga kemanusiaan di bawah BPBD Banyuwangi dan Tagana Dinsos Banyuwangi juga turut aktif membantu tim evakuasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved