Minggu, 5 Oktober 2025

Kaleidoskop 2022

Kaleidoskop 2022, Perjalanan Kemunculan Kasus Gangguan Ginjal Akut Pada Anak di Indonesia

Beberapa bulan terakhir, Indonesia menghadapi permasalahan kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal Progresif (GgGAPA) yang menyerang anak-anak.

iStockphoto
Pedoman penanganan gangguan ginjal akut. 

"Jika orangtua mencurigai anak mengalami gejala tersebut, segera ditindaklanjuti oleh tenaga kesehatan di rumah sakit,"pungkasnya.

3. IDAI Rekomendasikan Penghentian Sementara Penggunaan Parasetamol Sirup Untuk Anak

Ilustrasi obat sirup.
Ilustrasi obat sirup. (Daily Mail)

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga saat ini belum menemukan penyebab tunggal terjadinya gangguan ginjal akut misterius pada anak.

Catatan Tribunnews.com IDAI mengeluarkan rekomendasi pemerintah untuk menghindari sementara penggunaan obat paracetamol sirup, khususnya pada golongan usia anak.

Imbauan tersebut dilakukan sampai berhasil mengidentifikasi penyebab dari gangguan ginjal akut progresif atipikal.

Baca juga: Mengandung Etilen Glikol, BPOM Cabut Izin Edar 32 Obat Sirup Produksi Rama Emerald

"Sebagai kewaspadaan dini, maka IDAI mengeluarkan rekomendasi parasetamol sirup ini. Ini kewaspadaan dini saja. Kalau untuk melarang dan menarik obat bukan wewenang kami. Tapi hanya memang sebagai allertness. Bukan sebagai penyebab tunggal," Ketua Pengurus Pusat IDAI Piprim Basarah Yanuarso saat konferensi pers virtual, Selasa(18/10/2022).

"Ada kecurigaan tentang obat-obatan mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG). Tapi sampai sekarang belum konklusif atau (diketahui) sebab tunggal," tambah Piprim.

IDAI pun menegaskan rekomendasi ini bukan berarti parasetamol sudah dipastikan sebagai penyebab tunggal. Namun sebagai bentuk kewaspadaan dini.

4. Kemenkes Sebut Ada Lonjakan Gangguan Ginjal Akut, Ditemukan 206 Kasus di 20 Provinsi

Kementerian Kesehatan bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan lonjakan kasus gangguan ginjal akut pada anak-anak.

"Hingga saat ini, Rabu (18/01/2022) dilaporkan ada 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan. Angka kematian 99 kasus atau 48 persen," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Syahril pada keterangan resmi, Rabu (19/10/2022).

Lebih lanjut, Syahril mengatakan jika angka kematian pasien khususnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rujukan nasional ginjal mencapai 65 persen.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Klaim Larangan Minum Obat Sirop Ampuh Tekan Jumlah Pasien Gagal Ginjal Akut

Ia pun mengatakan jika data tersebut berdasarkan temuan kasus sejak Januari 2022 hingga Rabu (18/10/2022).

Gangguan ginjal akut ini, sebagian besar menyerang anak-anak. Khususnya pada mereka yang berusia di bawah lima tahun.

Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab pasti. Kemenkes.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved