Hari Osteoporosis Sedunia 2022: Sejarah, Tema, dan Cara Memperingatinya

Apa itu Osteoporosis ?

Osteoporosis adalah kondisi medis ketika tulang menjadi sangat lemah dan rapuh.

Dalam kasus penderita osteoporosis, tulang menjadi sangat rapuh sehingga kemungkinan terjadi patah tulang akan sangat mudah.

Hanya dengan jatuh ringan, terbentur, atau gerakan tiba-tiba, penderita osteoporosis dapat mengalami patah tulang.

Kemungkinan osteoporosis lebih banyak terjadi seiring bertambahnya usia.

Ini adalah salah satu penyebab paling umum dari patah tulang pada orang tua.

Karena sifat asimtomatik dari kelainan tulang yang dialami.

Diperkirakan secara global, 1 dari 3 wanita dan 1 dari 5 pria berusia 50 tahun adalah penderita patah tulang karena osteoporosis.

Hal itu menjadikan osteoporosis salah satu penyebab utama rasa sakit yang mematikan dan kecacatan jangka panjang pada orang lanjut usia.

Penyebab lainnya adalah karena infrastruktur kesehatan yang buruk, fasilitas, aksesibilitas dan kurangnya kesadaran terhadap osteoporosis.

Hanya 20 persen pasien dengan osteoporosis yang didiagnosis atau dirawat.

Osteoporosis pada wanita lanjut usia harus lebih diperhatikan.

Setelah wanita mengalami menopause selama 5-7 tahun mereka cenderung kehilangan kepadatan tulangnya sebesar 20 persen.

Maka untuk menghindari komplikasi di masa depan dalam kesehatan tulang, peringatan hari osteoporosis sedunia (WOD) harus terus dikampanyekan.

Baca juga: Gejala Awal Osteoporosis, Berikut Faktor Risiko dan Cara Pencegahannya

Cara memperingati Hari Osteoporosis Sedunia 2022