Deteksi Glaukoma Lebih Dini dengan Prosedur Ischemia Modified Albumin (IMA) Pada Akuos Humor
Bila tidak terdeteksi dini, glaukoma berpotensi mengakibatkan berkurangnya luas penglihatan dan berakhir pada kebutaan yang bersifat permanen.
Editor:
Content Writer
Pemaparan hasil penelitian secara rasional, sistematis dan empiris pada Ujian Terbuka, Program Doktor Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang berlangsung pada Rabu (20/9/2022), mengantarkan Dr. dr. Emma Rusmayani, SpM(K) meraih gelar Doktor.
JEC Eye Hospitals and Clinics terus mendorong tenaga ahlinya untuk meningkatkan kapabilitas diri. Tidak saja demi pencapaian secara akademis, akan tetapi yang terpenting adalah guna untuk meningkatkan kualitas layanan JEC kepada para pasien, serta berkontribusi memberikan solusi di dunia kesehatan mata di Tanah Air.
Saat ini, JEC Eye Hospitals and Clinics telah memiliki jajaran tenaga ahli yang berkompeten di bidangnya terdiri dari puluhan dokter, 18 doktor dan juga 4 profesor mata.
“Kepedulian terhadap upaya pencegahan gangguan penglihatan masyarakat Indonesia menjadi salah satu alasan JEC Eye Hospitals and Clinics sebagai eye care leader yang selalu menyediakan teknologi mutakhir dan layanan komprehensif. Praktisi kesehatan di JEC juga kerap melakukan penerapan temuan berbasis sains, guna memberi solusi pada tantangan yang tengah dihadapi masyarakat. Bersama jajaran praktisi yang mumpuni, seperti Dr. dr. Emma Rusmayani, SpM(K) meraih gelar Doktor, JEC optimis mampu melanjutkan kontribusi kami pada dunia kesehatan mata di Indonesia,” ujar Mubadiyah, S.Psi, MM selaku Kepala Divisi Markom JEC Eye Hospitals and Clinics.(*)