Minggu, 5 Oktober 2025

Apa Itu Diseksi Aorta? Ini Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Pencegahannya

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai diseksi aorta, mulai dari gejala, penyebab, faktor risiko, dan cara pencegahan.

pjnhk.go.id
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai diseksi aorta, mulai dari gejala, penyebab, faktor risiko, dan cara pencegahan. 

Simak gejala, penyebab, faktor risiko, dan pencegahan diseksi aorta yang dikutip Tribunnews.com dari mayoclinic.org.

Gejala Diseksi Aorta

Gejala diseksi aorta mirip dengan masalah jantung lainnya, seperti serangan jantung.

Tanda dan gejala yang khas dari diseksi aorta, meliputi:

- Nyeri dada atau punggung bagian atas yang tiba-tiba parah, sering digambarkan sebagai sensasi robek atau robek, yang menyebar ke leher atau punggung;

- Sakit perut parah yang tiba-tiba;

- Penurunan kesadaran;

- Sesak napas;

- Gejala yang mirip dengan stroke, termasuk masalah penglihatan mendadak, kesulitan berbicara, dan kelemahan atau kehilangan gerakan (kelumpuhan) di satu sisi tubuh;

- Denyut nadi lemah di satu lengan atau paha dibandingkan dengan yang lain;

- Sakit kaki;

- Kesulitan berjalan;

Penyebab Diseksi Aorta

Diseksi aorta disebabkan oleh area dinding aorta yang melemah.

Adapun diseksi aorta dibagi menjadi dua kelompok, tergantung pada bagian aorta mana yang terpengaruh:

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved