Senin, 6 Oktober 2025

Kesehatan

Simak Perbedaan Antara HIV dan AIDS, Mulai Cara Penularan hingga Tingkat Harapan Hidup

HIV dan AIDS merupakan dua istilah yang berbeda. HIV adalah virus dan AIDS adalah kondisi di mana penyakit HIV berkembang menjadi stadium 3.

Penulis: Faisal Mohay
Freepik
Ilustrasi HIV. Berikut beberapa perbedaan antara HIV dan AIDS yang perlu diketahui. 

Namun, pengobatan dapat mengendalikan HIV dengan sangat sukses dengan menghentikan siklus hidup virusnya.

Baca juga: Vitamin C Bisa Rusak dan Hilang, Kenali Penyebab dan Simak Lima Cara Mengatasinya

AIDS adalah suatu kondisi

Meskipun HIV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi, AIDS adalah suatu kondisi.

Tertular HIV dapat menyebabkan perkembangan AIDS.

AIDS atau HIV stadium 3, berkembang ketika HIV telah menyebabkan kerusakan serius pada sistem kekebalan.

Ini adalah kondisi kompleks dengan gejala yang berbeda dari orang ke orang.

Gejala HIV stadium 3 terkait dengan infeksi yang mungkin terjadi pada seseorang sebagai akibat dari sistem kekebalan yang rusak yang tidak dapat melawannya.

Jenis kanker tertentu menjadi lebih mungkin bila sistem kekebalan bekerja kurang efektif juga.

Kepatuhan terhadap terapi antiretroviral dapat mencegah HIV stadium 3 berkembang.

HIV tidak selalu berkembang menjadi AIDS

Berpose: Sejumlah aktivis berpose pada memperingati hari HIV AIDS se Dunia di area Car Free Day, jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng, Minggu (1/12/2013). Berbagai kegiatan dilakukan dari beberapa komunitas pegiat HIV AIDS untuk memperingati hari HIV AIDS yang serentak diperingati pada 1 Desember. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)
Beberapa perbedaan antara HIV dan AIDS yang perlu diketahui. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

HIV adalah virus, dan AIDS adalah kondisi yang dapat ditimbulkan oleh virus. 

Infeksi HIV tidak selalu berlanjut ke tahap 3.

Faktanya, banyak orang dengan HIV hidup selama bertahun-tahun dan penyakitnya tidak berkembang menjadi AIDS.

Berkat kemajuan pengobatan, orang yang hidup dengan HIV dapat berharap untuk hidup dalam rentang hidup yang hampir normal.

Meskipun seseorang dapat terinfeksi HIV tanpa AIDS, siapa pun yang didiagnosis AIDS telah tertular HIV.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved