Senin, 6 Oktober 2025

Kesehatan

Fase Bipolar dan Gejala pada Mental Health: Mania, Hipomania, Depresi, Episode Campuran

Fase Bipolar dan gejala dalam mental health: Mania, Hipomania, Depresi, Episode Campuran sebabkan perubahan suasana hati ekstrem.

www.wingoodtherapy.com
Gangguan bipolar - Fase Bipolar dan gejala dalam mental health: Mania, Hipomania, Depresi, Episode Campuran sebabkan perubahan suasana hati ekstrem. 

TRIBUNNEWS.COM - Bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem.

Episode atau fase bipolar dari tingkat mania hingga siklus cepat, dikutip dari NHS.

Mania adalah fase bipolar yang paling tinggi.

Bipolar sering berlangsung selama beberapa minggu atau bulan.

Berikut ini fase bipolar dan gejalanya.

Fase Bipolar dan Gejalanya

Baca juga: Idap Bipolar, Marshanda Pernah Bilang pada Keluarga, Siapapun Itu, Tak Akan Pernah Baik-baik Saja

1. Mania

Selama fase mania (episode manik) orang memiliki periode suasana hati yang meningkat, dikutip dari Psych Central.

Bukan hal yang aneh untuk memiliki perasaan kreativitas, energi, dan kebahagiaan yang meningkat.

Saat penderita berada dalam fase mania, ia mungkin mendapati dirinya berbicara begitu cepat sehingga sulit bagi orang untuk mengikutinya.

Ia mungkin juga merasa seperti dirinya tak terkalahkan dan dapat melakukan apa saja.

Gejala mania adalah:

- Kurang tidur

Hingga 99 persen orang dengan gangguan bipolar mengalami lebih sedikit kebutuhan untuk tidur selama fase mania.

- Perasaan diri yang berlebihan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved