Pola Makan Vegan, Jadi Rahasia di Balik Kemenangan Theodorus 'Singa Karo' Ginting
Dengan pola makan berbasis nabati atau vegan, Theodorus merasakan perubahan yakni latihan menjadi lancar, tidur pulas dan otot semakin terlihat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Theodorus ‘Singa Karo’ Ginting memenangkan pertandingan tinju nasional di Holywings Sport Show pada tanggal 12 Juni 2022 setelah melibas Andicka Mamesah yang merupakan petarung yang belum terkalahkan di ajang MMA.
Setelah kekalahannya yang lalu di pertandingan One Pride MMA melawan Windri Patilima, pertandingan tinju paling dinantikan ini menjadi comeback fight bagi Singa Karo, julukan Theodorus.
Namun tidak disangka publik, sabuk emas ini juga adalah hasil dari sebuah senjata rahasia, yaitu pola makan berbasis nabati atau vegan.
Sepanjang 2 bulan lebih selama persiapan pertandingan, Theodorus harus menurunkan berat badan sebanyak 13 kilogram guna memenuhi fight weight dari pertandingannya.
Jika mood dan stamina bisa sangat dapat terpengaruh saat mengurangi kalori secara besar-besaran. Pengalaman Theodorus kali ini dengan diet vegan berbeda dari pengalaman penurunan berat badan yang ia lalui sebelumnya.
“Pertama kali mencoba pola makan vegan, saya lakukan supaya dapat berolahraga sepanjang umur. Pemulihan yang lebih cepat juga jadi alasan utama bagi saya untuk mencoba vegan," Theodorus pada keterangan resmi, Senin (20/6/2022).
Baca juga: Mengenal Eating Reorder, Mengatur Pola Pikir dalam Pola Makan
Keputusan ini terinspirasi dari dokumenter berjudul Game Changers. Memperlihatkan bahwa menjadi vegan akan memberikan dampak yang luar biasa pada kesehatan dan performa atletik seseorang.
Meskipun tertarik, Theodorus sempat skeptis akan keberhasilan dari ‘makan tempe dan sayur-sayuran’. Namun usai berkonsultasi dengan dokter ahli gizi, akhirnya ia memutuskan untuk melaksanakannya dengan tekun dan serius.
Didukung juga dengan brand vegan asal Indonesia, Burgreens dan Green Rebel. Theodorus beradaptasi ke diet vegan dengan cepat.
Karena pada dasarnya ia sudah memahami bahwa diet yang sehat dan seimbang adalah yang dapat memenuhi kebutuhan makronutrisi dan mikronutrisi seseorang.
Baca juga: 4 Jenis Makanan Penambah Nafsu Makan, dari Rasa Pahit hingga Pedas, Apa Saja?
Bedanya adalah melalui gaya hidup baru ini, Theodorus mendapati bahwa selain asupan proteinnya terpenuhi, serat tambahan dan antioksidan dari tumbuh-tumbuhan mempercepat metabolismenya.
Hasil tes darah di laboratorium pun menunjukkan bahwa kadar kolesterol serta gula darah Theodorus menurun dan dalam kadar sehat.
“Sumpah saya terkejut banget dengan hasilnya. Perubahan yang saya alami adalah latihan menjadi lancar, tidur pulas dan otot saya semakin terlihat karena kadar lemak yang menurun," katanya lagi.
Helga Angelina, Co-Founder & CEO Burgreens dan Green Rebel mengungkapkan, “Cerita sang ‘Singa Karo’, sekaligus perjuangannya meraih kemenangan di pertandingan tinju nasional ini menjadi inspirasi.