Waspadai Kandungan Tar, Tembakau Sangat Berbahaya Bagi Perokok Pasif
etidaknya ada 250 zat di dalam batang rokok yang berbahaya, dan 69 jenis di antaranya diketahui bersifat karsinogenik, yaitu dapat menyebabkan kanker
Kebiasaan merokok yang hanya berawal dari coba coba menjadi kebiasaan dan kebutuhan, berbahaya karena paling tidak ada 70.000 zat addictive pada sebatang rokok yang amat berbahaya bagi kesehatan.
Perokok aktif pada hakekatnya menghisap 2 jenis zat utama. Yaitu asap pembakaran dari tar dan nikotin. Keduanya berbahaya, dan "asap sampingan" yang paling berbahaya karena selain bisa terhirup manusia juga dapat 'hinggap' di mana saja seperti baju, lengan dan lain-lain.
Baca juga: Bahaya Rokok Elektrik dan Rokok Tembakau bagi Kesehatan, Vape Bisa Buat Kejang hingga Paru Rusak
Adakah yang positif dengan merokok? Menurut dr Rudy Irawan Sp. P(K)., dalam edukasinya menjelaskan bahwasanya positif merokok hanya sejumlah 0,000001 persen.
Yaitu timbulnya efek relaksasi (perasaan tenang yang semu) pada saat menghisapnya, namun pada dasarnya hal tersebut merupakan pemenuhan kecanduan nikotin yang sudah ada dan terus mengirimkan "signal terpenuhi" dalam tubuh perokok.
Menurutnya, budaya merokok harus diubah untuk mengurangi dampak negatif dari rokok dan mengutamakan kemaslahatan masyarakat.
Jika dilihat dari karakteristik dan perilakunya, upaya untuk mengatasi masalah rokok di Indonesia harus dilakukan berbagai pendekatan (pendekatan holistik) secara budaya, kesehatan, ekonomi, regulasi dan komunikasi.
Pendekatan holistik ini diperlukan agar dalam penanganannya, dapat dipetakan bagaimana aspek tradisi dan budaya merokok mempengaruhi gaya hidup seseorang.
"Upaya mengatasi permasalahan merokok harus melibatkan semua pemangku kepentingan terkait, mulai dari pemerintah, masyarakat, praktisi kesehatan, akademisi, pelaku industri dan juga para perokok itu sendiri," ungkapnya.