Penyakit Hepatitis
Kasus Hepatitis Akut pada Anak Melonjak, Para Ilmuwan Sibuk Pelajari Gejala dan Penyebabnya
- Di seluruh dunia, jumlah kasus hepatitis akut misterius yang diselidiki diantara kelompok anak-anak telah mencapai angka 450.
Secara umum, ada ratusan kemungkinan penyebab hepatitis, karena peradangan hati dapat disebabkan oleh racun, virus atau bahkan makanan dan air yang terkontaminasi.
Namun dalam kasus yang muncul baru-baru ini, para ahli memperhatikan adenovirus tertentu, yakni tipe 41 yang telah diidentifikasi pada sebagian besar kasus di Eropa dan banyak kasus di AS.
Perlu diketahui, adenovirus tipe 41 dapat menyebabkan penderitanya mengalami sakit perut, namun biasanya tidak terkait dengan hepatitis pada anak-anak yang sedang dalam kondisi sehat.
Seorang Ahli Penyakit Menular Pediatrik di University of Alabama di Birmingham, Dr Markus Buchfellner merupakan orang pertama yang memperhatikan pola yang tidak biasa dari hepatitis yang tidak dapat diketahui penyebabnya ini pada anak-anak di AS dan melaporkannya ke CDC.
Ia dan para ahli lainnya hingga kini masih bertanya-tanya terkait kemungkinan penerapan sistem penguncian (lockdown) pandemi yang menghasilkan pengurangan paparan adenovirus secara umum memicu anak-anak lebih rentan terhadapnya.
Namun para ahli juga tidak menutup kemungkinan bahwa virus corona (Covid-19) dapat menjadi kontributor yang mendasari, karena gelombang kasus hepatitis akut ini tampaknya telah muncul selama pandemi.
"Itu salah satu pertanyaan terbesar yang belum terjawab," kata Buchfellner.
Namun tidak ada bukti bahwa virus corona secara langsung menyebabkan hepatitis pada anak-anak.
Di sisi lain, WHO juga melihat apakah infeksi Covid-19 sebelumnya, bahkan kasus ringan atau tanpa gejala dapat mendorong sistem kekebalan anak-anak untuk bereaksi secara tidak normal terhadap adenovirus yang tidak berbahaya.
"Fokus besar selama minggu depan benar-benar melihat pengujian serologis untuk paparan sebelumnya dan infeksi Covid-19," tegas Easterbrook.