Kesehatan
Waspada Penyakit Fisura Anus, Kenali Gejala, Penyebab, dan Faktor yang Bisa Tingkatkan Risiko
Bahaya Fisura Anus bagi kesehatan organ sekresi. Kenali gejala, penyebab, dan faktor yang dapat tingkatkan risiko ini, serta langkah pencegahan.
Seseorang yang pernah mengalami fisura anus cenderung mengalami fisura anus lagi.
3. Robekan yang meluas
Robekan Fisura Anus dapat melebar ke otot-otot di sekitarnya
Fisura anal dapat meluas ke cincin otot yang menahan anus seseorang tertutup (sphincter anal internal), sehingga fisura anal seseorang lebih sulit untuk sembuh.
Fisura yang tidak sembuh dapat memicu siklus ketidaknyamanan yang mungkin memerlukan pengobatan atau pembedahan untuk mengurangi rasa sakit dan untuk memperbaiki atau menghilangkan fisura.
Cara meredakan gejala fisura anus

Dikutip dari NHS, ada beberapa cara yang dapat meredakan gejala Fisura Anus.
Tindakan ini memungkinkan robekan yang ada untuk dapat sembuh, serta mengurangi peluang untuk mengembangkan robekan baru di masa depan.
Langkah-langkahnya meliputi:
1. Banyak makan makanan berserat
Makanan berserat seperti buah dan sayuran dan roti gandum, pasta dan nasi.
Untuk orang dewasa harus berusaha untuk makan setidaknya 30g serat sehari.
2. Cairan tubuh terjaga
Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dapat dilakukan dengan cara minum banyak cairan.
3. Tidak mengabaikan keinginan untuk buang air besar
Seseorang yang sering mengabaikan BAB dapat menyebabkan kotoran mengering dan menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.
Hal ini dapat menyebabkan Fisura Anus.
4. Berolahraga secara teratur
Setiap orang harus melakukan setidaknya 150 menit aktivitas fisik setiap minggu.
Olahraga ini dapat dilakukan secara sederhana, seperti berjalan-jalan atau push up.
Durasi olahraga yang baik adalah 15-30 menit sehari.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Fisura Anus