Melihat Manfaat Pola Makan Berbasis Nabati di Masa Pandemi Covid-19
Pola makan nabati mengurangi risiko terinfeksi Covid-19 yang kronis dan kematian, seperti yang diterbitkan European Journal of Clinical Nutrition.
“Kondisi ini sangat terkait dengan pola makan seseorang, dan penelitian tersebut telah menunjukkan bahwa pola makan nabati sangat efektif dalam memerangi setiap masalah tersebut,” jelas Angelina.
Beberapa bukti yang paling mencolok menunjukkan bahwa “pola makan nabati dapat mengurangi risiko kejadian penyakit jantung koroner sekitar 40 persen dan risiko kejadian penyakit pembuluh darah otak sebesar 29 persen”.
Penelitian yang sama juga menunjukkan bahwa risiko berkembangnya sindrom metabolik dan diabetes tipe 2 berkurang sekitar setengah.
Sinergia Animal menawarkan program gratis untuk membantu orang mengadopsi pola makan berbasis nabati
“Sejak awal pandemi, kami telah melihat tren di mana orang mencoba kebiasaan yang lebih sehat, termasuk apa yang mereka makan,” komentar Angelina. Hanya di Indonesia saja, 25.554 orang telah terdaftar di Tantangan 21 Hari Vegan sejak pandemi dimulai.
Para peserta tantangan ini menerima email setiap harinya dengan berbagai tips, resep, dan informasi yang perlu mereka ketahui untuk mencoba pola makan berbasis nabati.
“Kami juga memiliki ahli gizi khusus yang akan menjawab pertanyaan, dan mendorong orang untuk bergabung dengan sukarelawan dan teman yang membantu para pemula menavigasi gaya hidup baru ini dengan cara yang ramah dan bersahabat."
"Siapa saja dapat bergabung, kapan saja, dengan mendaftar di 21hariveg.org," tandasnya.