Senin, 6 Oktober 2025

Kesehatan

Apa Itu Transplantasi Rambut? Prosedur yang Dijalani Anang Hermansyah di Turki

Berikut penjelasan terkait transplantasi rambut yang dilakukan oleh Anang Hermansyah di Turki.

Kolase Instagram @ananghijau via Kompas.com
Berikut penjelasan terkait transplantasi rambut yang dilakukan oleh Anang Hermansyah di Turki. 

Terdapat dua meode yang dapat digunakan oleh ahli bedah untuk melakukan transplantasi rambut yaitu follicular unit transplantation (FUT) dan follicular unit extraction (FUE).

Untuk metode FUT, ahli bedah akan memotong kulit kepala dari bagian belakang kepala.

Lalu potongan yang berbentuk sayatan tersebut dijahit kembali.

Kemudian terjadilah proses pemisahan bagian kulit kepala yang diambil menjadi bagian kecil.

Lantas saat ditanamkan bagian ini akan membantu mencapai pertumbuhan rambut yang alami.

Berbeda dengan FUT, metode FUE akan memaksa adanya pemotongan terhadap folikel rambut dari bagian belakang melalui ratusan hingga ribuan sayatan kecil.

Dokter bedah pun akan melubangi area kulit kepala sebagai tempat rambut baru tumbuh.

Apabila dibandingkan, metode FUE lebih baik karena hanya meninggalkan bekas luka kecil yang tidak terlihat kepala.

Terkait durasinya, prosedur transplantasi rambut membutuhkan waktu empat jam atau lebih.

Sementara jahitan Anda akan dilepas sekitar sepuluh hari setelah operasi.

Bagi Anda yang melakukan transplantasi, membutuhkan setidaknya tiga atau empat sesi untuk mendapatkan ketebalan rambut yang diinginkan.

Sesi ini membutuhkan beberapa bulan di waktu yang berbeda hingga transplantasi yang dilakukan telah sembuh.

Apa yang Terjadi setelah Transplantasi Rambut?

Anda kemungkinan akan merasakan sakit di kulit kepala dan membutuhkan penanganan medis seperti:

- Penanganan untuk rasa sakit

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved