Selasa, 30 September 2025

Komnas Perlindungan Anak Dukung Rencana BPOM Beri Label Free BPA  pada Galon Air Minum

Dukungan Komnas PA ini menurut Arist tak lain demi melindungi masa depan anak-anak dan menjamin hak-haknya mendapatkan makanan sehat.

TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/IST/FX ISMANTO
Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (Ketua KPAI) Arist Merdeka Sirait. 

Menurut Arist, Indonesia belum siap seandainya harus benar - benar free BPA.

Walaupun kampanye kemasan plastik free BPA sudah berkumandang di mana mana.

"Yang lebih mudah dan tidak akan menambah cost terlalu banyak dengan menempel label bahwa kemasan plastik yang mengandung BPA tidak dikonsumsi oleh bayi, balita dan janin, " ujar Arist.

Dampak yang ditimbulkan sudah sering diungkapkan di dalam jurnal - jurnal kesehatan internasional.

Dalam jangka waktu yang lama bisa berbahaya.

Sementara itu, menurut Penasehat Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banten, dr Arius Karman MARS  agar penggunaan kemasan plastik yang mengandung Bisphenol A (BPA) harus disertai peringatan bahwa penggunaan jangka panjang akan beresiko penyakit.

"Sebaiknya juga tidak digunakan dalam suhu panas, karena saat suhu panas BPA akan larut dan ikut termakan," ujar dr Arius di Jakarta, baru-baru ini.

Mantan Wakil Ketua IDI ini menyarankan, sebaiknya produsen kemasan plastik tidak menggunakan pelapis BPA agar tidak mengkontaminasi makanan dan minuman yang dikemas dalam kemasan plastik tersebut.

"Khusus untuk bayi, balita, dan ibu hamil sebaiknya pakai kemasan yang BPA free atau kemasan plastik yang tidak menggunakan bahan baku BPA" ujar dr Arius.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan