5 Cara Membantu Anak dalam Melatih Mindfulness: Mulai dari Fokus pada Pernapasan

TRIBUNNEWS.COM - Simak 5 cara membantu anak melatih mindfulness di dalam artikel ini.

Mindfulness adalah perhatian penuh dalam menghadapi lingkungan sekitar.

Manfaat mindfulness adalah dapat membantu anak-anak mengatasi perubahan di lingkungan mereka.

Selain itu, mindfulness juga dapat membantu anak-anak untuk lebih sadar diri dengan cara yang positif dan mampu memikirkan dampaknya terhadap orang lain.

Lalu bagaimana cara membantu anak dalam melatih mindfulness?

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Mental bagi Remaja: Peduli dengan Diri Sendiri

Baca juga: Kesehatan Mental: Faktor Penyebab, Jenis Gangguan serta Mitos & Faktanya

Dikutip dari healthline.com, berikut beberapa cara membantu anak dalam melatih mindfulness:

1. Fokus pada pernapasan

Menghembuskan napas panjang memicu sistem saraf parasimpatis, yang bertugas menenangkan.

Metode dalam melatih struktur pernapasan terhitung:

- Tarik napas selama 4 hitungan

- Tahan selama 4 hitungan

- Lalu hembuskan selama 4 hitungan

Keuntungan dari pernapasan yang dihitung adalah dapat memberi pikiran sesuatu yang berkaitan dengan penghitungan.

Selain itu, keuantungan lainnya adalah dapat membantu melepaskan pikiran-pikiran yang mengganggu.

2. Mempraktikkan sendiri

Sebagai orang tua, cara terbaik untuk mengajari mereka agar berhati-hati adalah dengan mempraktikkannya sendiri.

Apapun yang dilakukan orang tua, anak-anak pasti akan menirunya.

Oleh karena itu, dengan menunjukkan perhatian penuh kepada anak-anak, dapat membuat mereka meniru apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

3. Dapat melalui kesadaran tubuh anak-anak

Salah satu peneliti mengatakan, kesadaran tubuh dapat membantu melatih minfulness anak-anak.

Latihan efektif yang di sarankan adalah memberi tahu anak untuk memperhatikan sensasi di kaki mereka, lalu lengan, dan ke atas melalui seluruh tubuh mereka.

Saat mereka merasa nyaman melakukan ini, mulailah meminta mereka untuk mengencangkan kaki saat menarik napas.

Jika sudah rileks, kemudian hembuskan nafas.

4. Menghargai apa yang dilakukan anak-anak

Sebagai orang tua, belajar menghargai anak-anak dengan memberikan perhatian penuh itu merupakan hal yang dapat membantu melatih mindfulness.

Cara yang dilakukan adalah dengan menanyakan sesuatu yang menyenangkan atau positif terjadi di hari itu.

Selain itu, dapat dengan cara menanyakan apakah mereka melihat hal yang menginspirasi dan indah di hari itu.

5. Menjelaskan apa yang terjadi kepada anak-anak

Memberi tahu mereka sedikit tentang otak dan perubahan yang dialaminya selama masa remaja membantu meringankan kekhawatiran mereka.

Selain itu, dapat juga dengan mendorong anak-anak dan remaja untuk belajar lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan dunia di sekitar.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)