Kesehatan
Cerebral Palsy: Penyebab, Faktor Risiko, dan Dampak bagi Penderitanya
Berikut penyebab, faktor risiko, dan dampak cerebral palsy bagi penderitanya.
Sementara faktor risiko tidak menyebabkan cerebral palsy, tetapi dapat meningkatkan kemungkinan diagnosis cerebral palsy.
Faktor tersebut di antaranya:
- Kelahiran prematur lebih awal dari 37 minggu.
- Kehilangan oksigen yang berkepanjangan selama kehamilan atau proses kelahiran.
- Berat badan lahir rendah.
- Menjadi kembar, baik kembar tiga atau kelahiran ganda lainnya.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pada prematuritas dan berat badan lahir rendah.
- Penyakit kuning parah setelah lahir.
- Masalah pembekuan darah.
- Ketidakmampuan plasenta untuk menyediakan oksigen dan nutrisi bagi janin yang sedang berkembang.
- Ketidakcocokan golongan darah antara ibu dan bayi.
- Infeksi ibu di awal kehamilan dengan campak Jerman atau penyakit virus lainnya.
- Infeksi bakteri pada ibu, janin, atau bayi yang menyerang sistem saraf pusat anak.
Apakah cerebral palsy bersifat genetik atau keturunan?
Cerebral palsy familial jarang terjadi karena hanya 1 persen orang dengan cerebral palsy akan memiliki saudara kandung yang juga mengalami hal tersebut.