Perbedaan Kista dan Tumor: Penyebab dan Tanda Masing-masing

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan perbedaan kista dan tumor, tanda-tandanya, dan penyebab munculnya.

Kista dan tumor memiliki kemiripan fisik, namun dua penyakit ini berbeda antara satu sama lain.

Kista dan tumor sering diidentifikasi sebagai benjolan di bawah kulit, namun tidak semua benjolan di bawah kulit adalah kista atau tumor.

Meskipun sama-sama menunjukkan gejala benjolan pada kulit, kista dan tumor adalah dua penyakit yang berbeda.

Meskipun menempel pada satu organ yang sama, misalnya kista ovarium, berbeda dengan tumor ovarium.

Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Maag Pakai Bahan Alami yang Ada di Rumah

Baca juga: Apa Itu Burnout? Berikut Perbedaannya dengan Stres, Tanda-tandanya, dan Cara Mengatasi

Dilansir laman Health Line, kista didefinisikan secara umum sebagai kantung kecil yang berisi udara, cairan, atau bahan lain.

Sedangkan tumor mengacu pada area jaringan ekstra yang tidak biasa pada organ tubuh.

Baik kista maupun tumor dapat muncul di kulit, jaringan, organ, dan tulang Anda.

Baca juga: 7 Makanan Kaya Nutrisi yang Bisa Mengatasi Stres, dari Ubi Jalar hingga Buncis

Baca juga: Apa itu Gangguan Kecemasan? Berikut Ini Penyebab, Gejala, dan Dampaknya pada Tubuh

Perbedaan Kista dan Tumor

Dalam banyak kasus kista dan tumor, tidak bisa dibedakan hanya dengan melihatnya menggunakan mata kosong.

Untuk memastikan benjolan pada organ tubuh yang muncul, cara paling efektif adalah memeriksakannya ke dokter.

Namun ada beberapa perbedaan kista dan tumor yang bisa diidentifikasi sebelum memeriksakannya.

Ciri-ciri fisik kista yang dapat diidentifikasi sendiri, sebagai berikut:

- Benjolan terlihat merah dan bengkak;

- Terapat komedo di tengah;

- Warna cairan di dalamnya putih, kuning, atau hijau;

- Benjolan bertekstur lembut;

- Mampu bergerak di bawah kulit.

Ciri-ciri fisik tumor yang dapat diidentifikasi sendiri, sebagai berikut:

- Benjolan cepat tumbuh;

- Dapat dirasakan nyerinya hingga bagian tubuh lain.

Penyebab Kista dan Tumor

Kista dan tumor disebabkan oleh faktor yang berbeda antara satu sama lain.

Selain itu, faktor yang meneybabkan kista dan tumor juga beragam dan tidak tunggal.

Berikut ini faktor-faktor yang bisa jadi menyebabkan kista:

- Iritasi atau cedera pada folikel rambut;

- Saluran tersumbat di dalam folikel rambut;

- Degenerasi jaringan sendi ikat;

- Ovulasi.

Sementara itu tumor disebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal.

Biasanya, sel-sel dalam tubuh tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru setiap kali tubuh membutuhkannya.

Ketika sel-sel yang lebih tua mati, mereka digantikan oleh yang baru.

Tumor terbentuk ketika proses ini rusak dimana sel-sel tua yang rusak bertahan hidup ketika seharusnya mati, dan sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak membutuhkannya.

Ketika sel-sel lebih banyak lagi dengan terus membelah, inilah yang tumbuh menjadi tumor.

Beberapa tumor bersifat jinak, yang berarti terbentuk hanya di satu tempat tanpa menyebar ke jaringan di sekitarnya.

Tumor ganas bersifat kanker dan dapat menyebar ke jaringan terdekat.

Saat tumor kanker tumbuh, sel kanker dapat pecah dan menyebar ke seluruh tubuh, sehingga membentuk tumor baru.

Mengatasi Kista dan Tumor

Perawatan untuk kista dan tumor sepenuhnya bergantung pada apa yang menyebabkannya dan di mana letaknya.

Namun, kebanyakan kista tidak memerlukan pengobatan.

Jika terasa sakit atau tidak menyukai tampilannya, dokter dapat menghilangkan kista atau mengeluarkan cairan yang ada di dalamnya.

Di sisi lain, saat menghilangkannya kista, ada kemungkinan kista akan tumbuh kembali dan membutuhkan pengangkatan total.

Tumor jinak juga biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Jika tumor berdampak pada area terdekat atau menyebabkan masalah lain, diperlukan pembedahan untuk mengangkatnya.

Sementara untuk tumor ganas selalu memerlukan pengobatan dengan operasi pengangkatan, terapi radiasi, atau kemoterapi .

Dalam beberapa kasus, memerlukan kombinasi perawatan.

Artikel Tips Kesehatan lainya di sini.

(Tribunnews/Triyo)