Terry Putri Terinfeksi Covid-19, Padahal Sudah Lengkap Vaksin, Mengapa Bisa? Ini Penjelasan Dokter

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kabar kurang menyenangkan datang dari artis sekaligus presenter Terry Putri.

Tak lama dia dikabarkan mengalami musibah karena hartanya habis usai rumahnya dibobol maling, kinia Terry Putri dikabarkan telah terinfeksi Covid-19.

Lewat akun Instagram miliknya, Terry mengungkapkan jika dirinya memang telah terinfeksi Covid-19.

Dirinya mengunggah dua foto.

Baca juga: Pemerintah Cari Vaksin Johnson & Johnson untuk Calon Jemaah Haji Indonesia

Baca juga: Tak Ada CCTV, Polisi Cari Bukti Lain Lewat Rumah Depan Kediaman Terry Putri

Foto pertama, nampak tangannya membingkai simbol love. Sedangkan foto kedua, jarinya membuat huruf 'c'.

"Slide 1, love (foto pertama) yang selalu menguatkan. Slide 2, C for Covid-19. Saya sedang terpapar Covid-19," tulisnya pada keterangan foto, Rabu (2/6/2021).

Padahal kabarnya Terry sudah melakukan vaksin lengkap karena disuntik dua kali.

Namun ternyata dirinya masih terinfeksi Covid-19.

Bagaimana bisa Terry Putri yang sudah divaksin lengkap masih bisa terjangkit virus coorna?

Menanggapi hal ini, DR dr Erlina Burhan (K) mengatakan jika orang yang setelah divaksin kemungkinan bisa terinfeksi.

"Jadi orang-orang yang terjangkit walaupun sudah vaksin lengkap, kemungkinan terjangkit Covid-19 itu masih ada. Karena, vaksin tidak memberikan kekebalan 100%," ungkapnya saat diwawancarai Tribunnews, Rabu (2/5/2021).

Oleh sebab itu, orang-orang dari kesehatan selaku mengatakan jika setelah divaksin lengkap, tetap harus menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Inggris Catat NOL Kematian Akibat Covid-19 Kemarin, Akan Vaksin Semua Orang Dewasa

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami KIPI Pasca Vaksin Covid-19? Ini Jawabannya

Hal ini dikarenakan vaksin hanya memiliki tingkat efikasi sampai 65% saja.
Artinya potensi terinfeksi masih ada walaupun kecil.

"Nah jadi kalau orang habis vaksin abai dengan protokol kesehatan kemungkinan terpapar virus itu tetap ada," katanya lagi.