Minggu, 5 Oktober 2025

Ketahui Gangguan Tiroid dan Bentuk Penanganannya

Untuk gangguan pada tiroid terdiri dari dua jenis, yaitu produksi hormon tiroid yang berlebihan (hipertiroid) dan hipotiroid.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka
Gejala hipertiroid seringkali menyerang penderita terutama pada bagian tubuh yang sering gemetaran, banyak mengeluarkan keringat, jantung berdebar-debar dan tubuh mengurus karena metabolisme yang meningkat tinggi. Gejala lain yang juga terlihat adalah bola mata yang membesar dan tampak menonjol keluar. Hipertiroid adalah penyakit akibat dari proses inflamasi yang menyerang kelenjar tiroid, dalam hal ini aktivitas tiroid lalu mengalami peningkatan. Model : Handayani Reporter : Dini TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka 

Menurut dr Febriyanto, tidak semua kelainan tiroid harus dilakukan operasi. Karena banyak alat vital yang berada di sana.

Tenaga medis sangat seletif saat memutuskan tindakan operasi atau tidak. Oleh sebab itu, tindakan operasi harus dilakukan sekali. Jika tidak berisiko terjadi komplikasi.

Setelah operasi pun masih tetap dilakukan pengobatan yang harus dikonsumsi sepanjang hidup pasien. Mengingat kelenjar tiroid telah diangkat, sehingga tidak ada lagi yang dapat menghasilkan hormon yang dibutuhkan metabolisme tubuh. 

"Kalau keganasan mewajibkan untuk mengambil semua jaringan teroidnya maka itu ada lanjutan pengobatan. Diharuskan memakan obat tiroid seumur hidup. Tentu saja ada pengawasan terhadap pasien yang telah alami operasi juga," katanya. 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved