Mengapa Vaksinasi Dewasa Harus Dilakukan? Ini 7 Alasannya
Vaksinasi kerap dihubungkan hanya untuk bayi. Padahal vaksinasi saat dewasa pun tak kalah penting seperti diberikan saat bayi.
2. Lansia, dimana antibodi turun akibat penuaan dan perlu vaksinasi ulang.
3. Punya penyakit kronis (contoh: diabetes, sakit jantung) sehingga lebih rentan.
4. Risiko pekerjaan,contohnya tenaga kesehatan.
5. Terkait kehamilan: infeksi menyebabkan cacat janin.
6. Perilaku berisiko,contoh perokok.
7. Alasan bepergian (travelling, umroh, haji).

Pekan Imunisasi
Dr Purnamawati Sujud, SpA(K), MMped dari Yayasan Orang Tua Peduli (YOP) mengatakan, setiap tahun, dibulan April, WHO mencanangkan pekan imunisasi.
Tahun ini tema yang diambil adalah vaccine works for all. Hal ini mengingatkan bahwa imunisasi adalah hak semua orang lintas usia, sejak dari lahir, anak-aank, remaja, dewasa, dan lansia.
Walaupun, sampai sekarang tidak sedikit masyarakat yang menganggap kalau imunisasi adalah program untuk anak saja.
“Masyarakat kadang lupa anak-anak butuh orangtua yang sehat, untuk jadi sehat mencegah upaya terbaik, efektif, murah, dan hasilnya baik. Pada dewasa penting utuk imunisasi karena dengan bertambahnya usia, daya tahan tubuh menurun, dan membawa penyakit,” kata dokter Purnamawati.
Pada imunisasi anakpun, cakupan di Indonesia masih rendah.
Riset Kesehatan Dasar 2018 menyebutkan, cakupan imunisasi di Indonesia pada anak-anak hanya mencapai 53,7 persen, jumlah ini menurun sejak pandemi.
Apalagi cakupan imunisasi pada orang dewasa lebih rendah lagi.
Padahal untuk memutus rantai terjadinya penyakit infeksi, sejauh ini, vaksinasi masih jadi upaya yang efektif.
Walaupun upaya preventif secara umum dengan perilaku sehat, sementara preventif spesifik dengan imunisasi.