Mengatasi Asam Lambung dengan Kunyit, Apakah Itu Efektif?
Rempah berwarna oranye ini kerap digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk masalah perut dan gangguan pencernaan.
Pasalnya, belum banyak hasil studi yang fokus terhadap penyakit asam lambung naik sehingga masih dibutuhkan bukti ilmiah kemanjurannya pada manusia.
Maka dari itu, kita perlu lebih berhati-hati dalam menggunakannya. Jika perlu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan kunyit untuk asam lambung.
Efek samping yang mungkin muncul
Kunyit merupakan zat pengencer darah alami. Oleh karena itu, kita tidak boleh mengonsumsi kunyit apabila sedang minum obat pengencer darah.
Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang akan menjalani operasi dalam waktu dekat.
Selain itu, kunyit dapat menurunkan gula darah, menurunkan tekanan darah, hingga membuat masalah kantung empedu semakin parah.
Beberapa orang juga melaporkan bahwa kunyit justru dapat menyebabkan kondisi asam lambung kian memburuk.
Hal ini mungkin dapat terjadi karena rasa pedasnya. Konsumsi kunyit untuk jangka waktu yang lama atau dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, mual, dan diare.
Jika kondisi ini yang kamu alami, sebaiknya hentikan konsumsi kunyit. Wanita yang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menggunakan kunyit dalam jumlah berlebihan.
Baik dalam bentuk apa pun, kita tidak boleh mengonsumsi kunyit lebih dari jumlah yang biasa digunakan untuk memasak.
Di samping itu, konsumsi kunyit mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Jika kamu mengalami gejala, seperti gatal-gatal, jantung berdenyut cepat, atau sulit bernapas setelah mengonsumsi kunyit, segera hentikan penggunaannya.
Segera periksakan diri ke dokter apabila gejala tersebut berlangsung semakin parah.
Cara menggunakan kunyit yang aman
Meski baru sedikit bukti yang menyatakan bahwa kunyit dapat mengobati asam lambung naik, jika kamu mau mencoba konsumsi kunyit sebenarnya sah-sah saja.