Bukan Hanya Baik untuk Bayi, Pada Ibu Aktivitas Menyusui Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Selain meningkatkan ikatan antara ibu dan anak, menyusui juga telah dibuktikan dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi sang ibu.
"Sekarang kita melihat perlindungan yang jauh lebih kuat dari penelitian baru ini yang menunjukkan bahwa ibu yang menyusui selama berbulan-bulan setelah melahirkan dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga satu setengah kali saat mereka bertambah tua," imbuhnya.
Flanagan juga menyarankan bahwa tenaga medis perlu membuat kebijakan untuk mendukung wanita menyusui selama mungkin.
Hal ini juga didukung oleh badan amal kanker dunia.
"Kami juga merekomendaskan (ibu) untuk menyusui bayinya secara eksklusif selama enam bulan sebelum menambahkan cairan dan makanan lain," Ungkap Susannah Brown, Manajer program ilmu pengetahuan senior di Badan Riset Kanker Dunia.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara oleh ibu dengan menurunkan kadar beberapa hormon terkait kanker di tubuh," sambungnya.
"Bayi yang disusui juga cenderung tidak mengalami kegemukan di kemudian hari, mengurangi risiko kanker juga di masa depan," kata Brown lagi.
Melansir dari diabetes.co.uk, manyusui juga dianggap melindungi anak-anak dari sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), leukimia, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan diabetes tipe 2.
Namun, tak bisa dipungkiri, berbagai masalah menyusui juga kerap terjadi seperti puting lecet, payudara bengkak, atau masalah pelekatan.
Jika Anda mengalami hal-hal di atas, segera konsultasikan pada konsultan laktasi agak proses menyusui dapat dilanjutkan dan mendapatkan manfaat kesehatannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menyusui Dapat Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2