15 Cara Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Minum Obat
Bagi banyak orang, minum obat segera setelah merasakan sakit kepala selalu menjadi pilihan.
Apalagi, alkohol memiliki sifat siuretik atau menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit.
Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi. Padahal, seperti yang telah disebutkan, dehidrasi dapat memicu rasa sakit kepala.
Oleh karena itu, menghindari minum alkohol adalah salah satu cara untuk menghindari sakit kepala.
3. Tidur cukup
Bukan rahasia lagi kurang tidur memiliki dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Salah satunya menyebabkan sakit kepala.

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang terbit dalam jurnal Headache. Meski begitu, terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan sakit kepala.
Untuk itu, pastikan Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup untuk mengurangi rasa sakit kepala.
4. Gunakan minyak esensial
Beberapa waktu belakangan penggunaan essential oil atau minyak esensial sebagai pereda sejumlah gejala penyakit cukup populer.
Hal ini juga dapat dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Minyak esensial peppermint dan lavender sangat membantu meringankan rasa pusing yang mendera.
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Jerman menunjukkan mengoleskan minyak esensial peppermin ke pelipis terbukti mengurangi gejala sakit kepala.
Sedangkan penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan mengoleskan minyak esensial lavender pada bibir atas (untuk dihirup) dapat mengurangi sakit migrain dan gejala yang terkait.
5. Kompres dingin
Untuk mengurangi gejala sakit kepala yang dirasakan, Anda juga dapat melakukan kompres dingin pada area leher atau kepala.
Kompres dingin membantu mengurangi peradangan, memperlambat konduksi saraf, dan menyempitkan pembuluh darah.