Virus Corona
Kenalkan New Normal Jangan Sampai Si Kecil Parno, Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak
Beri pemahaman konsep kebiasaan baru atau 'new normal' sudah bisa dijelaskan kepada anak, walau belum tahu kapan aktivitas anak keluar rumah dimulai.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memberi pemahaman konsep kebiasaan baru atau 'new normal' sudah bisa dijelaskan kepada anak-anak, walaupu belum tahu kapan aktivitas anak keluar rumah dimulai.
Dokter spesialis anak dr. Dimple Gobind Nagrani, Sp.A menyebutkan anak sudah bisa mulai bisa memahami tentang perubahan perilaku sejak usia di atas tiga tahun.
"Sebetulnya di atas tiga tahun sudah mulai mengerti, karena si kecil kan juga butuh adaptasi," ucap dr. Dimple saat live di instagram Mother & Baby, Selasa (2/6/020).
Cara memberitahukannya juga harus hati-hati jangan sampai memberitahukannya dengan cara yang menakutkan yang bisa membuat anak parno.
Baca: Menhub: Dalam Kondisi New Normal Akan Ada Dua Keuntungan
Dr. Dimple menyarankan cara memberitahunya ke anak adalah dengan menyebutkan fakta-fakta misalnya dengan memberitahu kegunaan masker dan cuci tangan yang berfungsi menjaga diri dari virus.
"Banyak anak yang parno, jadi panik saat masker mereka terlepas sebentar jadi alangkah baiknya kalau kita bisa mengenalkan virus ini, konsep pandemi ini tapi tidak dengan konsep yang menyeramkan tapi agar aware saja," ungkap dr. Dimple.
Berikan juga pemahaman kepada anak kalau mereka sedang tidak bisa bermain bebas bersama dengan teman-temannya untuk mencegah virus corona sehingga anak tetap di rumah.
Baca: Jelang Penerapan New Normal, KCI Larang Orang Tua Bawa Balita Naik KRL
"Banyak hal akan berubah, yang dulunya bisa main dengan teman-teman jarak dekat, bisa pegangan tangan, bisa main dengan santai saat ini harus berhati-hati. Mari kita tidak membuat si kecil cemas juga," ucap dr. Dimple.
Metode-metode memperkenalkan anak dengan gaya hidup baru juga bisa dilakukan dengan memperlihatkan video-video animasi terkait corona.
"Sekarang banyak sekali gambar-gambar, kartun-kartun corona yang disertai instruksi kenapa sih harus mencuci tangan, memakai masker, social distancing, kenapa enggak boleh sekolah dulu," kata dr. Dimple.