Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Sebut Usia Anak Juga Rentan Terkena Virus Corona, Dokter Spesialis: Imunisasi Jangan Ditinggalkan

Kelompok usia anak disebut memiliki risiko terjangkit virus corona (Covid-19) sama halnya kelompok usia lainnya. Imunisasi tetap perlu diberikan.

Surya/Ahmad Zaimul Haq
Anak-anak dan balita mengikuti rapid test dan swab test Covid-19 massal gratis yang digelar Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) RI, di halaman Gedung Siola, Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2020). Ratusan warga yang mengikuti tes Covid-19 tersebut merupakan warga yang telah ditentukan sebelumnya. Tidak hanya orang dewasa, namun juga anak kecil dan lansia turut menjadi peserta. Surya/Ahmad Zaimul Haq 

"Takut dan waspada itu dua hal yang berbeda," ujarnya.

"Kita nggak boleh takut, kita hanya boleh waspada. Jadi kebutuhan anak harus dijaga, karena (pandemi corona) ini bakal lama," imbuhnya.

Baca: New Normal Dinilai Membahayakan Anak Sekolah Jika Pemerintah Tidak Siap

Ardi menyebut jangan sampai wabah penyakit lain muncul di kemudian hari.

"Jangan sampai wabah corona selesai, muncul wabah difteri, wabah campak," ujarnya.

"Silakan imunisasi di tempat yang aman," lanjutnya.

Ardi mengungkapkan, orangtua harus tetap memperhatikan kebutuhan penting sang buah hati di masa karantina.

"Bukan berarti kita cuma di rumah saja terus bakal selesai kan enggak."

"Anak-anak hidupnya kaya waktu, jadi perkembangannya harus distimulasi, psychosocial-nya harus dijalankan di rumah dengan orangtua dan orang sekitarnya," jelas Ardi.

Namun, konsep tersebut berbeda dari sebelumnya.

"Konsepnya beda kalau dulu di luar, sekarang ini di rumah," ungkapnya.

Baca: Peran Orangtua Penting dalam Jaga Psikologis Anak di Tengah Pandemi Virus Corona

Protokol Kesehatan pada Anak

Meski belum ada vaksin yang ditemukan, Ardi menyebut sejumlah protokol kesehatan bisa dilakukan untuk pencegahan.

"Paling tidak pakai masker, jaga jarak, tidak bersentuhan jika perlu, salaman pakai cara baru, cuci tangan, insyaallah akan baik," ujarnya.

Ardi menegaskan, protokol kesehatan harus dilakukan bersama-sama.

"Ini tidak cuma untuk anak, tapi lingkungannya juga, orang dewasa di sekitarnya, bapak ibuknya harus juga memberlakukan protokol kesehatan," ujar Ardi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved