Kelebihan dan Kekurangan Garam Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Berapa Takaran yang Tepat?
Garam mengandung yodium memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan. Asalnya dengan kadar yang tepat.
Kekurangan kalsium kronis dapat menyebabkan tulang lemah, masalah pada gigi, bahkan osteoporosis.
4. Perubahan pada buang air kecil
Penumpukan natrium dalam tubuh dapat memicu perubahan serius dalam kebiasaan buang air kecil. Ini terjadi karena dua alasan.
Pertama, mengonsumsi banyak garam membuat ginjal bekerja lembur untuk mengeluarkannya dari tubuh.
Hal ini dapat menyebabkan penyakit ginjal yang biasanya membuat buang air kecil lebih sering dengan kencing tampak transparan atau sangat jelas.
Kedua, memiliki terlalu banyak natrium dalam tubuh bisa merupakan akibat dari kehilangan cairan yang sering menyebabkan dehidrasi.
Ketika ada kehilangan air yang signifikan dalam tubuh, urine akan berubah menjadi berwarna kuning gelap.
5. Rasa haus berlebihan
Sodium yang ditemukan dalam garam membantu menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Ketika mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh butuh lebih banyak cairan untuk membantu membersihkan sistem agar otot dan organ lain dapat beroperasi secara baik.
Tubuh akan memperbaiki rasio natrium tersebut dengan memerintahkan otak untuk minum air putih lebih banyak.
6. Anggota tubuh bengkak
Jika tubuh membengkak, seperti kaki atau mata, kita mungkin mengonsumsi terlalu banyak garam.
Kondisi tubuh yang mulai menahan air akibat asupan garam yang tinggi ini disebut edema dan harus dirawat dengan diet tertentu.
7. Sulit berkonsentrasi
Hipertensi yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi dapat merusak arteri yang menuju otak.
Ini dapat memengaruhi kemampuan kita untuk berpikir jernih dan mempersulit untuk berkonsentrasi pada tugas sehari-hari.
Artikel ini sudah tayang di Gridhealth.id