Kelebihan dan Kekurangan Garam Berakibat Buruk Bagi Kesehatan, Berapa Takaran yang Tepat?
Garam mengandung yodium memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan. Asalnya dengan kadar yang tepat.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Garam mengandung yodium memiliki peran penting dalam memelihara kesehatan. Asalnya dengan kadar yang tepat.
Satu di antara manfaatnya, yakni dalam produksi hormon tiroid.
Kekurangan garam bisa berakibat buruk pada ibu hamil. Yodium yang terlalu sedikit bisa mengakibatkan janin mengalami gangguan perkembangan otak dan gangguan mental serta fisik.
Garam juga memelihara kadar keseimbangan cairan tubuh. Garam membuat seseorang bisa berkeringat, sekaligus menjaga suhu tubuh agar tetap normal dan terhindar dari dehidrasi.
Konsumsi garam yang pas bagi tubuh harus disesuaikan dengan usia.. Makin muda usia, makin sedikit asupan garam yang dibutuhkan tubuh.
Baca: Gorengan Jadi Menu Favorit Buka Puasa, Bagaimana Meminimalisir Mudaratnya?
Berikut konsumsi garam yang direkomendasikan berdasarkan kriteria usia.
Untuk bayi di bawah setahun, dianjurkan untuk diberikan asupan garam kurang dari 1 gram sehari.
Usia anak 1-3 tahun, konsumsi yang direkomendasikan tidak melebihi 2 gram per hari atau setara dengan 0,8 gram natrium.
Usia anak 4-6 tahun, konsumsi yang direkomendasikan tidak melebihi 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram natrium.
Usia anak 7-10 tahun, konsumsi yang direkomendasikan tidak melebihi 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram natrium.
Usia anak 11 tahun ke atas dan orang dewasa, konsumsi yang direkomendasikan tidak melebihi 6 gram per hari atau setara dengan 2,3 gram natrium.
Baca: Menyiasati Olahraga Selama Puasa di Bulan Ramadan
Baca: Perlunya Membersihkan Lidah Saat Menyikat Gigi
Untuk penderita gangguan jantung, disarankan membatasi asupan natrium hingga 1,5 gram per hari.
Menurut pedoman diet terbaru, kita dianjurkan hanya mengonsumsi 2.300 miligram sodium per hari.
Namun diperkirakan, kebanyakan orang mengonsumsi rata-rata garam harian mendekati 3.400 miligram per hari.
Baca: Cegah Sakit Kepala Saat Jalani Ibadah Puasa
Asal tahu saja, konsumsi garam berlebih bisa mengganggu keseimbangan cairan yang akan meningkatkan tekanan darah sehingga membuat beban jantung bertambah.