Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Bayinya Terjangkit Virus Corona, Seorang Ibu Berbagi Cerita Tentang Gejalanya

Tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, virus corona kini juga telah menginfeksi anak-anak.

Editor: Willem Jonata
freepik
7 Mitos dan Informasi yang Salah tentang Virus Corona: Panas Bisa Membunuh Virus? 

“Saya menelepon dokter umum, karena saya tidak dapat menghubungi saluran bantuan NHS 111 dan kami diminta untuk memantau kondisinya melalui situs web whenshouldiworry.com, yang didirikan oleh para peneliti medis di Universitas Cardiff," lanjutnya.

Ketika suhu Gruff mencapai 39 derajat, Laura mencoba mengajukan permintaan pada teman-temannya di Facebook untuk mengirimkan termometer baru, mereka juga mempertanyakan apakah mungkin termometernya rusak karena angka yang muncul sangat tinggi.

Baca: Andrea Dian Tak Tahu Bagaimana Covid-19 Hinggap di Tubuhnya

Laura memerhatikan bahwa Gruff mulai mengalami suhu tinggi, menggigil, tubuhnya sakit, dan batuk ringan.

“Gruff menangis seperti orang kesakitan dan tidak dapat ditenangkan, sehingga kami menghubungi dokter umum yang sedang libur dan ia menyarankan kami untuk pergi ke rumah sakit,” kata Laura.

Baca: BMKG Peringatan Dini Cuaca Besok, 24 Maret 2020: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang di Yogyakarta

Baca: Imbas Social Distancing, Prilly Latuconsina Potong Rambut Pakai Gunting Dapur di Rumahnya

Tak hanya itu, Gruff juga menderita diare berdarah - yang oleh beberapa petugas medis disebut sebagai gejala lain dari Covid-19.

Laura dan suaminya membawa Gruff ke Rumah Sakit Universitas Wales di Cardiff. Gruff kemudian dirawat di pusat penanganan virus corona yang didirikan di Rumah Sakit Anak Noah’s Ark.

Baca: Apakah Mandi Air Panas atau Minum Air Panas Bisa Membunuh Covid-19? Ini Penjelasan Ahli

“Staf di sana luar biasa dan Gruff diperiksa oleh seorang dokter yang sangat baik di balik pelindung wajah dan masker,” ujar Laura.

"Dia memberi tahu kami bahwa putra kami memiliki semua tanda klasik penyakit Covid-19. Kami kemudian disuruh pulang, merawatnya di rumah, dan mengasingkan diri selama dua minggu.”

"Sekarang, pasanganku dan Gruff tampaknya telah sama-sama melalalui kondisi terburuk."

Cobaan mengerikan yang dialami Laura dapat menjadi peringatan bagi orangtua lain untuk memperhatikan tanda-tanda tidak biasa pada bayi, termasuk batuk kering, suhu tinggi, diare berdarah, kedinginan, dan tubuh yang terasa sakit.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, NHS mengingatkan untuk selalu cuci tangan, menggunakan gel pembersih tangan saat tidak ada air dan sabun.

Kemudian, tutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan baju saat batuk dan bersin, segera masukkan tisu bekas ke tempat sampah, serta hindari kontak dekat dengan orang yang memiliki gejala virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Ibu Berbagi Pengalamannya soal Gejala Virus Corona pada Anak

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved