Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Perkuat Imunitas dan Proteksi Diri Langkah Antisipasi Virus Corona



Selain memperkuat imunitas dengan gaya hidup dan pola makan sehat, juga diperlukan agar masyarakat memiliki asuransi kesehatan

HandOut/Istimewa
ILUSTRASI. Pengukuran suhu tubuh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Kemunculan wabah virus Corona menggemparkan dunia. Pada akhir Januari lalu, WHO selaku Organisasi Kesehatan Dunia memasukkan penyebaran virus Corona ke dalam situasi darurat global.

Masyarakat yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan tanda dan gejala mirip flu atau batuk, seperti hidung berair, sakit kepala, batuk, radang tenggorokan, hingga gejala yang parah seperti pneumonia, dada sakit ketika bernapas dan demam tinggi. 


Saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengobati pasien yang terjangkit virus Corona.


Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan siaga satu terhadap virus Corona untuk mencegah penyebaran virus tersebut masuk ke Indonesia.



Pemerintah meningkatkan upaya pencegahan penyebaran virus Corona secara masif menggunakan termoscanner di pintu-pintu masuk Indonesia baik melalui darat, laut maupun udara. 



Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pun menghimbau masyarakat agar tidak khawatir dan menjaga imunitas tubuh serta kebersihan tangan sebagai antisipasi penularan virus Corona.



Sistem imunitas tubuh terdiri dari organ, sel, jaringan, dan protein yang bekerja sama melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri asing.

Ketika sistem imunitas tubuh berfungsi dengan baik, tubuh dapat mendeteksi ancaman dan memicu respon kekebalan untuk menghancurkannya. 

Sistem imunitas tubuh secara luas terbagi menjadi dua bagian, yaitu kekebalan bawaan dan kekebalan adaptif.

Kekebalan bawaan adalah perlindungan alami yang dimiliki setiap manusia sejak lahir. 

Setelah mendeteksi adanya infeksi, kekebalan bawaan dalam bentuk sel darah putih akan merespon secara cepat dengan cara memproduksi ekstra lendir untuk menangkap bakteri atau virus dan meningkatkan thermostat tubuh, sehingga tubuh menjadi demam.

Sementara kekebalan adaptif adalah perlindungan yang diperoleh dengan cara melakukan vaksinasi.

Sistem adaptif dapat memakan waktu antara 5 hingga 10 hari untuk mengidentifikasi antibodi yang diperlukan dan memproduksinya dalam jumlah yang diperlukan untuk menyerang bakteri dan virus yang mengancam tubuh.



Pada saat itu, sistem kekebalan bawaan menjaga patogen (mikroorganisme parasit penyebab penyakit) dan mencegahnya berkembang biak.

Kunci utama untuk mempertahankan imunitas tubuh adalah dengan melakukan kebiasaan hidup yang sehat dan bersih.

Langkah Antisipatif

Selain memperkuat imunitas dengan gaya hidup dan pola makan sehat, juga diperlukan agar masyarakat memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, seperti produk yang disiapkan Sequis.

Langkah ini untuk proteksi manfaat perlindungan dari kondisi klinis seperti yang disebabkan oleh virus Corona sesuai ketentuan polis yang berlaku. 



Terkait langkah antisipasi, perusahaan asuransi jiwa dan kesehatan Sequis mengklaim memiliki produk asuransi Sequis Q Infinite MedCare Rider (SQIMC) yang memberikan jaminan layanan kesehatan kelas kamar 1 tempat tidur (setara VIP dan VVIP di Indonesia) di lebih dari 500 rumah sakit di seluruh dunia dengan besaran pertanggungan hingga Rp 90 miliar/tahun (tanpa batas tahunan keseluruhan).



SQIMC juga memberikan manfaat atas penyakit kritis yang dibayarkan sekaligus (lump sum).

SQIMC kini juga hadir dengan tambahan fasilitas X Booster untuk semua plan yang memberikan manfaat penggantian biaya kesehatan sesuai tagihan

 semisal untuk perawatan intensif di ruang ICU, ICCU, PICU, MICU atau sejenisnya serta manfaat pengobatan eksperimental untuk kanker.

Strategi antisipatif lain yang dapat dilakukan adalah dengan berolahraga secara teratur, cukup istirahat, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dan vitamin, seperti Vitamin C, E, beta karoten, dan Zinc.



Di antara banyaknya vitamin, Vitamin C dipercaya sebagai salah satu pendorong terbesar sistem kekebalan tubuh. Sumber alami Vitamin C yang luar biasa salah satunya dapat ditemukan di dalam buah Guava Crystal (jambu biji).

Adalah Sunpride memiliki buah Guava Crystal yang termasuk Super Immune Booster alami untuk daya tahan tubuh Anda. Tidak hanya kandungan Vitamin C yang tinggi, Guava Crystal Sunpride juga memiliki keistimewaan khusus yaitu rasa buahnya yang manis, renyah, dan nyaris tanpa biji. 



Guava Crystal Sunpride berasal dari perkebunan guava pertama di Indonesia yang telah bersertifikasi GAP (Good Agricultural Practices).

Dengan audit ketat yang dilakukan setiap tahunnya, Guava Crystal Sunpride terjamin kualitas dan keamanannya. Sertifikasi GAP menjamin buah tersebut bebas dari residu pestisida, sehingga aman untuk dikonsumsi kapan saja.



Maka pastikan Anda dan keluarga mengonsumsi buah Guava Crystal Sunpride setiap hari untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai antibodi guna menangkal bermacam virus, termasuk Corona.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved