Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Hoaks Kabar Perawat RSUP Dr Sardjito Kena Virus Corona, Pakar Dari FKKMK UGM Imbau Warga Tak Panik

Sempat beredar satu pesan melalui WhatsApp tentang kabar perawat di RSUP DR Sardjito tertular virus Corona.

EPA via AlJazeera
ILUSTRASI Staf kesehatan membawa seorang pasien ke dalam rumah sakit Jinyintan - Hingga Jumat (24/1/2020) siang waktu setempat, 26 orang di China meninggal akibat virus corona. 

“Virus corona ini bisa menyerang siapa saja segala usia, tetapi risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh lemah,” jelasnya, Jumat (24/1/2020) saat ditemui di Poli Paru RSUP Dr Sardjito.

Sumardi mengatakan virus corona dapat menimbulkan efek serius pada orang dengan penyakit kornis seperti seperti jantung, diabetes, liver, kanker dan lainnya.

Sebab, kelompok tersebut mempunyai imunitas rendah sehingga rentan terkena serangan virus.

Serangan virus ini pada orang dengan sistem imun lemah dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius bahkan menyebabkan kematian.

Twitter @WHO, World Health Organization merilis pencegahan virus corona (Twitter @WHO)
Twitter @WHO, World Health Organization merilis pencegahan virus corona (Twitter @WHO) ()

Virus corona yang menginfeksi pada manusia umumnya memunculkan gejala seperti flu, batuk, demam, dan sakit kepala.

Pada orang dengan daya tahan tubuh kuat, gejala ini biasanya akan hilang atau sembuh dalam waktu tidak lama.

“Gejalanya sama persi seperti orang flu sehingga kadang membuat bingung. Namun, saat di hari kedua masih demam dan tiba-tibak sesak nafas harus segera dibawa ke rumah sakit, apalagi yang habis pulang dari China karena ada risiko terinfeksi,” tegasnya.

Virus corona yang muncul di Wuhan, China disampaikan Sumardi merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernafasan seperti SARS dan MERS.

Virus corona biasa dijumpai pada hewan seperti musang, unta, dan kelelawar.

Tidak hanya menginfeksi hewan, tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke manusia serta dapat menular antar manusia.

Penyebaran Virus Corona

Penyebaran virus corona antar manusia terjadi melalui sejumlah cara.

Antara lain lewat udara dengan batuk dan kontak dengan berjabat tangan atau menyentuh benda dengan virus diatasnya.

“Virus corona ini baru muncul pada 2002 pada kasus SARS dan MERS pada 2012. Saat ini yang muncul bukan virus baru, tapi virus corona yang telah bermutasi dan karena mutasi jadi lebih berbahaya,” tutur Kepala Divisi Pulmonologi dan Penyakit Kritis RSUP Dr. Sardjito ini.

Dia menuturkan hingga saat ini belum ditemukan obat untuk virus corona.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved