Kamis, 2 Oktober 2025

Kesehatan

Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Ini Penyebab hingga Cara Pencegahan

Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Penyebab hingga Cara Pencegahan

Editor: bunga pradipta p
weeklytimesnow.com.au
Ilustrasi Anthrax- Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Penyebab hingga Cara Pencegahan 

1. Antraks Kulit

Antraks kulit tertular lewat kontak dengan kulit.

Seorang yang terinfeksi antraks kulit akan mengalami benjolan atau luka kulit yang kecil dan gatal.

Gejala tersebut akan terlihat seperti gigitan serangga.

Luka tersebut akan dengan cepat berubah menjadi luka lepuh.

Luka lepuh tersebut akan menjadi borok kulit dengan warna hitam di tengahnya dan tidak terasa sakit.

Gejala tersebut akan berkembang dalam satu hingga lima hari setelah terinfeksi antraks.

2. Antraks Pernapasan

Orang yang menghirup spora antraks biasanya mengalami gejala dalam satu minggu.

Namun, gejala tersebut akan berkembang dengan cepat selama dua hingga 45 hari setelah paparan.

Mereka yang terkena infeksi antraks pernapasan akan mengalami gejala pilek, radang tenggorokan, demam, nyeri otot, batuk, napas pendek, kelelahan, gemetar, minggigil, dan muntah.

3. Antraks pencernaan

Gejala antraks pencernaan biasanya berkembang dalam waktu seminggu setelah paparan.

Gejala antraks pencernaan yakni demam, kehilangan nafsu makan, mual, sakit pereut parah, pembengkakak pada leher, hingga diare berdarah.

Pengobatan Antraks

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved