Kesehatan
Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Ini Penyebab hingga Cara Pencegahan
Antraks Menyebar di Gunungkidul, Apa Itu Antraks, Penyebab hingga Cara Pencegahan
1. Antraks Kulit
Antraks kulit tertular lewat kontak dengan kulit.
Seorang yang terinfeksi antraks kulit akan mengalami benjolan atau luka kulit yang kecil dan gatal.
Gejala tersebut akan terlihat seperti gigitan serangga.
Luka tersebut akan dengan cepat berubah menjadi luka lepuh.
Luka lepuh tersebut akan menjadi borok kulit dengan warna hitam di tengahnya dan tidak terasa sakit.
Gejala tersebut akan berkembang dalam satu hingga lima hari setelah terinfeksi antraks.
2. Antraks Pernapasan
Orang yang menghirup spora antraks biasanya mengalami gejala dalam satu minggu.
Namun, gejala tersebut akan berkembang dengan cepat selama dua hingga 45 hari setelah paparan.
Mereka yang terkena infeksi antraks pernapasan akan mengalami gejala pilek, radang tenggorokan, demam, nyeri otot, batuk, napas pendek, kelelahan, gemetar, minggigil, dan muntah.
3. Antraks pencernaan
Gejala antraks pencernaan biasanya berkembang dalam waktu seminggu setelah paparan.
Gejala antraks pencernaan yakni demam, kehilangan nafsu makan, mual, sakit pereut parah, pembengkakak pada leher, hingga diare berdarah.
Pengobatan Antraks