3 Persamaan Bahaya Rokok Elektrik dengan Rokok Konvensional
Rokok elektrik semakin populer di Indonesia. Bentuk, kemasan, hingga rasanya beragam. Banyak yang menggunakannya.
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Willem Jonata
“Kegiatan merokok juga adalah mengihisap, menghirup dan menginhalasai sehingga yang pertama kena saluran napas dan paru,” ucap dr. Agus.
3. Sama-sama mengandung toxic iritatif
Sifat toxic iritatif tidak hanya ada di rokok konvensional tapi juga di rokok elektrik yang risikonya merangsang peradangan di saluran pernafasan seperi saluran pernafasan akut (ISPA).

“Ispa itu lebih tinggi terjadi perokok, lalu berikutnya asma. Pada beberapa penelitian, risiko-risiko itu juga muncul pada perokok elektronik,” pungkas dr. Agus.