Jangan Anggap Sepele Air Kencing Berbusa
Beberapa penyebab urine berbusa di antaranya adanya berbagai masalah kesehatan dan juga masalah tubuh.
TRIBUNNEWS.COM - Warna air kencing atau urine biasanya menunjukkan kondisi tubuh kita. Apabila warnanya bening berarti normal.
Namun, apabila warnanya kuning dan kecokelatan berarti ada yang tak beres pada tubuh kita.
antas, bagaimana jika air kencing berbusa?
Hal ini sangat jarang terjadi, namun beberapa orang pasti pernah mengalami air kencing berbusa seperti ini.
Banyak orang menganggap air kencing berbusa akibat proses pengeluaran urine yang cepat, karena kandung kemih terlalu penuh sehingga cairan urine menjadi berbusa.
Baca: 7 Bahan Alami Bantu Perokok Hentikan Kebiasaan Buruknya
Baca: Ampas Teh Ternyata Punya Khasiat untuk Kesehatan
Baca: Mengapa Orang Jakarta Rentan Obesitas dan Diabetes? Diduga Gaya Hidup Urban Pemicunya
Meski teori ini tak disalahkan, tetapi tanpa disadari, urine yang berbusa bisa jadi pertanda seseorang menderita penyakit serius.
Hanya karena faktor obat-obatan dan gejala penyakitlah yang membuat urine mengalami perubahan warna dan berbusa.
Bila sesekali urine berbusa, mungkin merupakan faktor kandung kemih penuh, namun bila terjadi terus-menerus, harus diperiksakan ke dokter.
Beberapa penyebab urine berbusa di antaranya adanya berbagai masalah kesehatan dan juga masalah tubuh.
Urine berbusa bisa karena kandungan yang terkonsentrasi, ketika seseorang mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dikutip dari National Institute of Health, urine yang berbusa juga bisa mengandung lemak, sebagai petunjuk orang tersebut terlalu banyak protein, seperti albumin.
Baca: Ditetapkan Tersangka Kasus BLBI, Ini Sepak Terjang Sjamsul Nursalim sebagai Pengusaha
Protein dan urine akan bereaksi dan menciptakan busa saat buang air kecil.
Peningkatan jumlah protein dalam urine bisa berarti kita memiliki masalah ginjal serius.
Ginjal merupakan filter tubuh, sehingga bila ada masalah pada ginjal, air kencing bisa jadi pertanda gangguannya.
Ginjal yang rusak atau terganggu tidak bisa menyaring racun dengan sempurna, sehingga protein pada ginjal mengalir langsung ke urine atau disebut proteinuria.