Sabtu, 4 Oktober 2025

Apa itu Kanker Rektum? Cek Cara Mendiagnosisnya di Sini

Tes yang memeriksa rektum dan usus besar digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker dubur.

wikihow.com
ILUSTRASI - Tes yang memeriksa rektum dan usus besar digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker dubur. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketahui tentang penyakit kanker rektum pada sistem pencernaan.

Kanker rektum adalah penyakit di mana sel-sel ganas atau kanker terbentuk di jaringan rektum.

Rektum merupakan bagian dari sistem pencernaan.

Dikutip dari cancer.gov, sistem pencernaan mengambil nutrisi vitamin, mineral, karbohidrat, lemak, protein, dan air dari makanan serta membantu mengeluarkan bahan buangan dari tubuh.

Tes yang memeriksa rektum dan usus besar digunakan untuk mendeteksi dan mendiagnosis kanker dubur.

Dubur dan dubur kanal membentuk bagian terakhir dari usus besar dan panjangnya 6-8 inci.

Saluran anal berakhir di anus dengan pembukaan usus besar ke bagian luar tubuh.

Kanker rektum
Kanker rektum (cancer.gov)

Riwayat kesehatan memengaruhi risiko kanker rektum

Apapun yang meningkatkan peluang terkena penyakit disebut faktor risiko.

Memiliki faktor risiko tidak berarti akan terkena kanker dan tidak memiliki faktor risiko tidak berarti tidak akan terkena kanker.

Faktor-faktor risiko untuk kanker kolorektal meliputi:

- Memiliki riwayat keluarga dari usus besar atau kanker rektum dalam tingkat pertama relatif (orang tua, saudara, atau anak).

- Memiliki riwayat pribadi kanker usus besar, rektum, atau indung telur.

- Memiliki riwayat pribadi adenoma risiko tinggi (polip kolorektal yang berukuran 1 sentimeter atau lebih besar atau yang memiliki sel-sel yang terlihat abnormal di bawah mikroskop).

- Setelah mewarisi perubahan gen tertentu yang meningkatkan risiko poliposis adenomatosa familial (FAP) atau sindrom Lynch (kanker kolorektal nonpolyposis herediter).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved