Harga Makin Terjangkau, Toilet Duduk Mulai Geser Toilet Jongkok
Toilet duduk ternyata lebih baik, dan aman bagi kesehatan, serta lebih bersahabat bagi penderita rematik, obesitas, anak-anak maupun lansia
Untuk mengatasi beberapa kekurangan dan kelemahan dari toilet jongkok, maka dilakukanlah inovasi bentuk toilet baru, yang ketika digunakan akan terasa lebih mudah, praktis, cepat, higienis dan nyaman.
Generasi milenial maupun generasi sebelumnya saat ini tentunya sudah mengenal penggunaan toilet duduk yang nyatanya lebih sesuai untuk gaya hidup praktis, higienis, dan modern.
Baca: Siapa Bilang Toilet Duduk Bikin Kita Tertular Penyakit? Ini Kata Pakar Toilet Indonesia
Yuk, kita simak penggunaan dan apa kelebihan toilet duduk dibandingkan toilet jongkok.
Belakangan ini, penggunaan toilet duduk lebih mendominasi di benua Eropa dan Amerika, serta mulai menjangkau negara-negara Asia, khususnya di negara-negara maju.
Peralihan ini disebabkan faktor harga toilet duduk yang sudah semakin terjangkau, namun dinilai lebih praktis dan bersih.
Di beberapa negara, kebersihan toilet menjadi tolok ukur keberhasilan dan kesejahteraan sebuah negara.
Alasannya negara-negara maju berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakatnya karena faktor kebersihan.
Di Indonesia keberadaan toilet duduk semakin marak dan menjangkau segala segmen masyarakat, kapan, dan di mana saja.
Baik di pesawat, bandara, stasiun kereta, mall atau tempat hiburan dan traveling lainnya.
Jika dibandingkan dari desainnya saja toilet duduk seharusnya tampak lebih mewah, kokoh, ergonomis, dan menunjang postur bagian tubuh manusia.
Baca: Pembagian Grup Liga 2 Babak 8 Besar: PSMS Medan Satu Grup Dengan Persik, Persita, dan Martapura FC
Setiap bagian desainnya, akan menunjang dan menopang lebih baik dan optimal setiap bagian tubuh dari kaki, pinggang, pinggul dan badan secara keseluruhan dan alamiah ketika hendak melakukan BAB maupun BAK.
Desain pun mempertimbangkan faktor higienis dan kebersihan dengan lebih maksimal. Diantaranya fungsi membasuh kemaluan atau dubur dari kotoran sehabis melakukan pembuangan dapat dilakukan dengan hanya memutar atau menekan tombol, sehingga lebih praktis, bersih, dan kering tentunya.
Sistem penyiramannya pun sangat mudah, tinggal menarik tuas atau menekan tombol flush (siram atau bilas) dan air akan otomatis keluar. Kedua proses bilas atau siram tersebut dapat dilakukan tanpa mengotori lantai maupun bagian tubuh kita yang lain dengan air, sehingga toilet dan tubuh kita akan selalu kering.
Tentunya, toilet kering otomatis akan menjadi lebih bersih dan higienis, terbebas dari jamur, spora, dan bakteri yang dapat dengan mudah berkembang biak di lantai atau toilet yang basah dan bersuhu lembab.
Menurut pertimbangan medis, toilet duduk ternyata lebih baik, dan aman bagi kesehatan, serta lebih bersahabat bagi penderita rematik, obesitas, anak-anak maupun lansia.