Kamis, 2 Oktober 2025

Kontrol Gula Darah Selama Puasa dengan Sayur dan Buah-buahan

Sayur dan buah-buahan yang kaya serat dan vitamin tidak hanya mampu untuk menahan rasa lapar saat berpuasa tapi juga menahan tekanan gula pada tubuh.

Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas kesehatan Nutrifood memeriksa kadar gula petugas keamanan Pemkot Bandung pada acara Pemeriksaan Gratis Gula Darah dan Body Mass Index (BMI) Bagi Pegawai Pemkot Bandung dalam rangka Hari Diabetes Sedunia di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (16/11/2017). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan gula darah yang pertanda diabetes (kencing manis), karena International Diabetes Federation 2015 memperkirakan pada tahun 2040 sebanyak 642 juta penduduk dunia akan mengalami diabetes. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sayur dan buah-buahan yang kaya serat dan vitamin tidak hanya mampu untuk menahan rasa lapar saat berpuasa tapi juga menahan tekanan gula pada tubuh.

Ahli gizi yang juga sekaligus koordinator International Vegetarian Union untuk Asia Pasifik, Dr. Drs. Susianto, MKM menjelaskan buah bersifat fruktosa yang membuat glukosa tidak meningkat dengan cepat.

Kemudian buah juga memiliki indeks glikemik yang rendah alhasil gula darah akan tetap stabil. Jika mengonsumsi makanan yang tinggi glikemik akan membuat cepat lapar.

“Sayur dan buah itu mengandung vitamin, mineral dan serat larut yang penting untuk mengontrol gula darah dan mencegah kanker usus dan tidak dapat ditemukan dalam produk hewani,” tutur dr. Susianto melalui keterangan tertulisnya, Senin (27/5/2019).

Baca: Turunkan Berat Badan hingga Jaga Gula Darah, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Belimbing bagi Kesehatan

Buah dan sayur yang bermanfaat mengontrol gula darah ini juga akan menghindari kita dari hipoglikemi terutama pada orang penderita diabetes melitus.

Kondisi tubuh juga dipastikan akan lebih fit dan segar jika menyertakan buah dan sayur tinggi serat dan vitamin itu pada waktu sahur dan berbuka.

“Produk nabati itu memiliki serat dan tidak mengandung kolestrol. Serat itu banyak antioksidan, vitamin C serta betakaroten yang baik sekali untuk kesehatan,” papar dr. Susianto.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved