6 Cara Sederhana untuk Tetap Bisa Berolahraga Meski Depresi Menyerang
Olahraga adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan, baik fisik maupun mental.
Contohnya, jika salah satu tanda depresimu akan muncul adalah bermain-main ketika bekerja, tulislah bahwa itu adalah tanda bahwa kamu perlu pergi ke luar dan berjalan-jalan sejenak.
Atau, melakukan bodyweight circuit singkat, atau pergi ke ruang latihan beban untuk melepas semua rasa depresi.
Tulislah secara rinci tentang apa yang perlu kamu lakukan dan kapan harus melakukannya.
Letakan catatan itu di tempat yang selalu kamu lihat. Seperti di sebelah kursi atau tempat tidur, sehingga melatihmu untuk rutin melakukannya.
2. Meninggalkan semua batasan
Jika olahraga tampak mustahil bagimu, kemungkinan kamu meraih pakaian olahraga dan pergi ke gym adalah hal yang terdengar tidak mudah.
Ketika menuliskan naskah, Farris menyarankan agar kamu memikirkan semua tantangan yang mungkin menjadi alasanmu untuk tidak berolahraga.
Kemudian, pikirkanlah bagaimana kamu bisa menghilangkan semua tantangan tersebut.
Solusinya bisa saja sesederhana bangkit dari tempat tidur dan meraih pakaian olahragamu di hari esok, atau pergi ke gym untuk berolahraga.
3. Jangan hanya berolahraga ketika termotivasi
Motivasi adalah sesuatu yang bisa berubah-ubah, jadi jangan mengandalkannya.
Farris mengatakan, daripada bergantung pada motivasi, lebih baik kita menerima ketidaknyamanan dan memanfaatkannya untuk menguatkan komitmen dalam pengambilan keputusan.
Contohnya, jika kita sudah berkomitmen olahraga di pagi hari, namun merasa malas berolahraga ketika bangun pagi, berlatihlah untuk menerima kondisi tersebut.
Alih-alih membiarkan diri larut pada perasaan malas, dan tidak tertarik pada olahraga, fokuslah untuk memberi ruang untuk keduanya.
"Kita bisa saja tidak tertarik melakukan olahraga, namun tetap menjalankan rencana yang telah disusun," ujar dia.