Sabtu, 4 Oktober 2025

Camilan yang Tepat Dikonsumsi Setelah Olahraga

Memilih camilan setelah olahraga menjadi topik yang banyak dibahas. Pertanyaannya, kapan tepatnya kita harus memutuskan pilihan camilan kita?.

Editor: Willem Jonata
pinterest.com
ILUSTRASI camilan 

TRIBUNNEWS.COM - Memilih camilan setelah olahraga menjadi topik yang banyak dibahas.

Sebuah penelitian dari Univeristas Nebraska, Lincoln, memutuskan untuk mengeksplorasi aspek lain, yaitu kapan tepatnya kita harus memutuskan pilihan camilan kita?

Waktu Anda memutuskan itu mempengaruhi keputusan itu sendiri. Peneliti Nebraska, Karsten Koehler dan Christopher Gustafson memimpin eksperimen sederhana untuk menunjukkan hal ini.

Dua kelompok responden diberikan pilihan antara apel, brownies cokelat, atau tidak ada camilan sama sekali, pascaolahraga.

Perbedaannya, satu kelompok diminta untuk memutuskan sebelum olahraga, sementara kelompok lainnya diminta untuk memutuskan setelah latihan mereka.

Apel dipilih oleh 74 persen dari mereka yang diminta sebelum latihan, dibandingkan dengan 55 persen dari mereka yang diminta setelah latihan.

Dengan kata lain, semakin Anda menunda keputusan, semakin besar kemungkinan Anda menikmati sesuatu yang kurang bergizi.

Jika tujuannya adalah menurunkan berat badan, temuan ini mendukung bahwa sebaiknya membuat pilihan bukan setelah latihan, tetapi sebelum pergi ke gym, kata Koehler, asisten profesor di Departemen Ilmu Gizi dan Kesehatan, seperti dilansir dari Medical Daily.

Yang menarik, individu-individu tertentu mungkin menghadapi efek sebaliknya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa beberapa orang mengalami anoreksia yang disebabkan oleh olahraga, ketika seseorang merasa kurang lapar setelah berolahraga karena penekanan hormon yang berhubungan dengan nafsu makan.

Tetapi yang jelas, kita harus minum air yang cukup dan makan sesuatu dalam 30 menit setelah olahraga, untuk memastikan tubuh kita memulihkan diri.

Baca: Tiga Camilan Sehat yang Mempunyai Banyak Manfaat bagi Kesehatan Tubuh

Meskipun tidak berbahaya bila dilewati sesekali, melakukannya secara rutin dapat mempengaruhi latihan dan kesehatan kita secara keseluruhan.

"Beberapa orang hanya akan merasa lelah, dan beberapa orang dapat mengalami disorientasi dari gula darah yang rendah," Jennifer Beck, spesialis kedokteran olahraga dan ortopedi pediatrik di University of California, Los Angeles.

Sebaiknya kita mengonsumsi makanan ringan yang menyediakan kombinasi protein dan karbohidrat berkualitas tinggi.

Karbohidrat memberi kita dorongan energi yang sangat dibutuhkan, protein membantu dalam memperbaiki otot-otot kita.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved