Ini Bahaya Konsumsi Makanan dan Minuman Sebagai Pelampiasan Stres
Seseorang membutuhkan makanan untuk bertahan hidup, tetapi ada makanan tertentu yang kita konsumsi dalam kondisi spesifik
Penulis:
Eko Sutriyanto
Tribunnews/Eko Sutriyanto
Ki-ka : Tara de Thouars, BA, M.Psi (Psikolog LightHouse Clinic), dr. Prima Yosephine, MKM (Kepala Subdit Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan RI), Maria Dewantini Dwianto (Head of Corporate Communication PT Unilever) dan Vera Yudhi H. Napitupulu (Manager Program LightHouse Clinic) dalam acara Jakarta Food Editor’s Club 2018 yang mengangkat tema ‘Emotional Eating, Waspadai Kelebihan Asupan Gula, Garam dan Lemak’ (18/12/2018).
Maria Dewantini Dwianto selaku Head of Corporate Communications PT Unilever Indonesia, Tbk menjelaskan, Unilever Indonesia memahami adanya fenomena emotional eating.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk membantu meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, kami mengambil tema Emotional Eating, Waspadai Asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam Jakarta Food Editor’s Club (JFEC) kali ini,” katanya.