Senin, 6 Oktober 2025

Bukan Kanker Paru Stadium 4B di Tubuhnya yang Bikin Sedih, Sutopo Menangis Kalau Ingat Dua Sosok Ini

Tegar, tetap bersemangat, kesan itu yang muncul pada sosok Sutopo Purwo Nugroho yang tetap semangat saat tubuhnya digerogoti kanker.

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, memberikan keterangan kepada wartawan terkait update Gempa Palu-Donggala di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (1/10/2018). Sebanyak 844 orang meninggal dunia karena gempa dan tsunami di wilayah Donggala serta Palu, Sulawesi Tengah. Sebagian besar korban berasal dari Palu yang diterjang tsunami usai gempa. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Bukan perkara yang mudah bagi Sutopo. Sebab, pria kelahiran Boyolali, 48 tahun silam itu, tetap semangat meski masih menjalani pengobatan penyakit kanker paru-paru, yang dideritanya sejak Januari 2018 silam.

"Kejadian gempa hari Jumat, saya terus marathon, kalo malem pasang plester penahan nyeri biar bisa tidur," cerita Sutopo.

Baca: Kenali 5 Gejala Umum Kanker Paru-paru Seperti yang Gerogoti Tubuh Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho

Terhitung dalam penanganan gempa di Palu dan Donggala, Sutopo adalah figur yang paling banyak dicari oleh awak media.

Tak ayal enam hari terakhir, ia selalu mewakili BNPB untuk memberikan langsung data terbaru penanganan bencana.

Bagi Sutopo, bekerja sebagai juru informan bencana tak lain hanya untuk keluarga tercinta nya.

Jika kanker tak mampu lunturkan semangatnya, Sutopo justru mengaku sedih jika ada pertanyaan soal anak-anaknya.

"Saya akhirnya menerima ini bagian dari hidup saya. Kalau kalian nanyain soal anak, nangis saya, benar. Saya itu bekerja untuk anak, untuk ibu saya," kata Sutopo dengan mata yang berkaca dan suara bergetar.

 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho tengah berjuang melawan kanker paru stadium 4B.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho tengah berjuang melawan kanker paru stadium 4B. (Kolase Tribunwow)

Tengkurap Pun Tak Bisa

Sutopo sadar di balik semangatnya melawan kanker dengan bekerja optimal menginformasikan bencana, ia hanya manusia biasa yang punya keterbatasan.

Ia pun meminta pengertiannya sebab faktor sakit kanker paru-paru stadium 4B. Kondisi fisiknya tak bisa dibohongi.

Ia bercerita kini berat badannya susut hingga 21 Kg, serta keadaan rambut nya kini sudah mulai mengalami kerontokan.

"Makannya kalian bersyukur, masih sehat, masih bisa tidur itu bersyukur, saya itu tidur sulit sekali, karena nyeri, miring sakit, apa lagi tengkurep enggak bisa," keluh Sutopo.

Pada akhirnya suami dari Retno Utami Yulianingsih itu akhirnya memutuskan untuk menjalani pengobatan di Jakarta setelah mendapat saran dari istrinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved