Gara-gara Balon, Ibu Muda Alami Kelumpuhan, Tak Bisa Gerakkan Tangan dan Kakinya
Golding mengalami kelumpuhan setelah menghirup nitrogen dari 15 balon pada awal Juli 2018.
Penyakit ini didapat Golding karena menghirup nitrogen dari balon terlalu banyak.
Mengetahui kondisinya yang memburuk karena balon, Golding mencoba membagikan kisahnya lewat Facebook pada 4 Agustus 2018 lalu.
"Hari ketiga berada di tempat tidur.
Aku menulis ini di media sosial untuk memperingatkan semua teman-temanku yang sering bercanda menghirup balon.
Jika kisahku ini bisa menghentikan satu orang saja untuk melakukan kebiasaan itu, aku akan merasa sangat senang.
Kita semua bisa melihat dan membeli balon di mana-mana, di festival, jalanan, bahkan klub malam.
Bulan lalu, perlahan-lahan badanku terasa kaku dan tidak bisa digerakkan, hingga akhirnya minggu lalu aku sama sekali tidak bisa menggerakkan tanganku dan mengenakan dress sendiri.
Nitrogen yang kamu hirup lewat balon ternyata bisa menyebabkan otak kehilangan oksigen dan merusak sistem saraf.
Hal ini aku ketahui setelah melakukan MRI dan scan otak, juga setelah cairan diambil dari sumsum tulang belakangku.
Aku didiagnosa menderita kerusakan pada sistem saraf, aku tidak bisa merasakan tubuhku.
Saat ini dokter tengah berfokus untuk menyembuhkanku, tapi aku ingin memberi tahu semua orang bahwa 20 detik kamu menghirup nitrogen lewat balon, bisa membuatmu berada di rumah sakit selama seminggu untuk belajar berjalan lagi.
Tolong tingkatkan kesadaran untuk tidak menghirup nitrogen lewat balon.
Baca: Deretan Fakta Momo Challenge, Dari Asal-Usul Karakter Momo Hingga Korban
Tapi jangan khawatir, setiap malam aku mendapatkan buah anggur untuk membuatku merasa lebih baik (emoji tertawa)."
Saat ini Golding tengah menjalani fisioterapi untuk belajar menggerakkan tangan dan kakinya lagi.
Sejauh ini kondisi Golding semakin membaik.