Rabu, 1 Oktober 2025

Tidur Menutup Kepala Ternyata Bisa Menyebabkan Kerusakan Otak

Gejala dari melemahnya fungsi otak dapat mengakibatkan banyak hal. Termasuk kesusahan berkonsentrasi dan mudah melupakan hal-hal tertentu.

Editor: Sugiyarto
Grid.ID
Ilustrasi otak 

TRIBUNNEWS.COM - Gejala dari melemahnya fungsi otak dapat mengakibatkan banyak hal.

Termasuk kesusahan berkonsentrasi dan mudah melupakan hal-hal tertentu.

Otak Anda adalah organ yang sangat kompleks dan halus yang tidak seharusnya Anda rusak.

Dilansir dari Step to Health, berhati-hatilah kepada 5 kebiasaan sehari-hari berikut:

1. Tidak Sarapan

Sarapan adalah makanan paling penting hari itu karena terasa memengaruhi kinerja, ketahanan, dan situasi emosional Anda.

Selama beberapa jam pertama hari itu, otak menyerap nutrisi untuk melanjutkan "mengelola" proses fisiologis.

Jika melewatkan sarapan, suplai energi Anda kurang dan dapat sebabkan susah konsentrasi dan mudah lupa.

2. Konsumsi Gula

Kelebihan konsumsi gula dan gorengan, terlebih kekurangan asupan sayur dan buah dapat meningkatkan akumulasi zat berbahaya dalam tubuh.

Hal ini meningkatkan perkembangan tumor dan menghambat fungsi sistem kekebalan tubuh yang dapat mengganggu perkembangan neurologis.

3. Kurang Tidur

Anda membutuhkan 8 jam tidur semalam agar otak Anda beristirahat.

Hal itu diperlukan agar metabolisme berlangsung dengan baik untuk menghasilkan energi dan renovasi sel.

Kekurangan tidur akan membuat Anda lelah dan menyebabkan suasana hati yang buruk.

4. Makan Berlebihan

Makan makanan yang tubuh tidak perlu dapat sebabkan akumulasi zat sisa dalam bentuk lemak dan pengerasan arteri serebral, itu dapat berdampak pada kerja otak.

5. Menutupi Kepala Saat Tidur

Tidur dengan kepala tertutup akan meningkatkan konsentrasi karbon dioksida dan mengurangi jumlah oksigen.

Ini dapat menciptakan efek berbahaya pada otak. (*/intisari)

Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved