Tak Merasakan Sakit, Ternyata Cynthia Derita Kelainan Tulang Belakang, Kini Sembuh Tanpa Operasi
Seorang penderita scoliosis, Sang Ayu Putu Cynthia Maharani (22), menjelaskan pada awalnya, bentuk kurva tubuhnya memiliki kelainan cukup besar.
Hingga akhirnya ia memilih mengenakan brace yang dibuat Scoliosis Care dan merasakan perbedaannya.
Ia menuturkan, kelainan tulang belakangnya sudah berkurang belasan derajat dari bentuk kurva sebelumnya yang mencapai 53 derajat.
"Jadi setelah penggunaan (brace) Scoliosis Care itu awalnya 53 (derajat), tapi di 1 bulan pertama itu berkurang belasan derajat," pungkas Cynthia ketika ditemui di sela seminar media bertajuk 'Terapi Non-Operasi: Harapan Baru Bagi Pasien Scoliosis-Memilih Brace yang Tepat dan Efektif',

Semenjak mengetahui dirinya menderita scoliosis, wanita yang gemar menari Bali itu aktif berolahraga untuk menjaga agar otot tubuhnya tetap kuat.
Karena itu akan mempengaruhi masa pemulihan penyakitnya.
Penggunaan brace merupakan salah satu terapi non-operasi selain observasi, latihan fisik, terapi alternatif dan komplementer.
Alat tersebut diyakini bisa memperbaiki struktur tulang belakang pasien scoliosis, tanpa melakukan operasi.
Namun hal itu tergantung pada usia dan seberapa parah bentuk kurva penderita tersebut.
Pemakaian brace juga pada umumnya membutuhkan waktu sekira 2 tahun untuk busa mengembalikan posisi tulang pada posisi normal.