Imunoterapi Jadi Amunisi Terbaru Melawan Kanker
Beberapa tahun terakhir, dunia penelitian mulai menaruh harapan besar pada imunoterapi yang kini menjadi harapan baru bagi pasien kanker
Imunoterapi dapat dikatakan menjawab keinginan dunia yang mendambakan pengobatan kanker dengan keampuhan maksimal namun minimal efek sampingnya. Diharapkan pasien memiliki harapan hidup lebih panjang, meskipun kanker tidak dapat dihilangkan sepenuhnya.
Kendala terbesar, menurut dr. Andhika, adalah harganya cukup mahal. Itu sebabnya dr Andhika berharap imunoterapi ini bisa masuk dalam skema BPJS, setidaknya tahun depan setelah seluruh rangkaian uji coba ini selesai.
“Saya berharap, masih banyak jenis kanker yang bisa diujicobakan dengan terobosan imunoterapi ini untuk pengembangan di kanker lain setelah sukses pada kanker kulit, paru, rahim, dan lainnya. Dan tentu saja bagaimana harganya bisa lebih murah, karena saat ini untuk satu siklus imunoterapi sekitar 60 juta rupiah dikalikan 8, hasilnya bisa seharga satu rumah. Sementara angka kejidian kanker semakin tinggi,” kata dr. Andhika.