Sabtu, 4 Oktober 2025

Kombinasi Vitamin Neurotropik Bisa Mengurangi Gejala Kerusakan Saraf Tepi

kombinasi vitamin neurotropik memiliki profil toleransi yang baik sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang

Editor: Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil Studi Klinis 2018 NENOIN (Penelitian Non-intervensi dengan vitamin neurotropik) mengenai efikasi penggunaan kombinasi Vitamin Neurotropik menemukan fakta konsumsi kombinasi Vitamin Neurotropik secara rutin dan berkala dapat mengurangi gejala neuropati seperti kebas, kesemutan, rasa terbakar dan rasa sakit secara signifikan.

Hasil studi menemukan kombinasi vitamin neurotropik memiliki profil toleransi yang baik sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang.

Studi didukung oleh PT Merck Tbk, melalui brand Neurobion, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik dan sehat lebih lama.

Studi ini melibatkan 411 responden penderita neuropati usia 18 – 65 tahun dengan etiologi berbeda dan mengalami gejala neuropati ringan sampai sedang.

Etiologi responden antara lain, diabetes (104 orang), carpal tunnel syndrome (44 orang), Idiopathic (112 orang), penyebab lain (25 orang) dan kombinasi (126 orang).

Selama masa penelitian, responden mengonsumsi satu tablet Vitamin Neurotropik sekali sehari setelah makan. Kombinasi Vitamin Neurotropik yang digunakan adalah Vitamin B1 (100mg), B6 (100mg) and B12 (5000μg) dari Neurobion Forte.

Baca: Sebut Kritik Masyarakat dan Media Bak Vitamin, Bamsoet Berani Pertaruhkan Jabatannya

Studi dilakukan di 9 kota besar di Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh setelah 12 minggu, secara keseluruhan gejala neuropati berkurang sebanyak 62,9 persen.

Masing-masing pengurangan gejala neuropati berkurang secara drastis, yakni rasa sakit berkurang 64,7 persen, rasa terbakar berkurang 80.6 persen, Kesemutan berkurang 61.3 persenrasa baal/kebas berkurang 55,9 persen.

dr. Manfaluthy Hakim, Sp.S(K), Ketua Kelompok Studi Neurofisiologi dan Saraf Tepi PERDOSSI Pusat mengatakan, kombinasi vitamin neurotropik yang digunakan terdiri dari Vitamin B1, B6 dan B12.

Konsumsi kombinasi Vitamin Neurotropik menunjukan hasil yang baik terhadap gejala neuropati, bahkan mulai terlihat pada minggu kedua setelah pemakaian secara rutin.

"Di akhir studi (12 minggu) ditemukan juga bahwa kualitas hidup responden meningkat secara signifikan karena berkurangnya gejala neuropati yang diderita," katanya.

Selain itu, efek samping dari konsumsi kombinasi vitamin neurotropik secara rutin dan berkala dalam jangka panjang relatif kecil.

Studi ini juga membuktikan bahwa konsumsi Vitamin Neurotropik tidak hanya mencegah namun juga bisa mengurangi gejala kerusakan saraf tepi yang dialami.”

Prof. Dr. Rima Obeid dari Saarland University Hospital – Jerman, menyampaikan, konsumsi kombinasi Vitamin Neurotropik (kombinasi Vitamin B1, B6 dan B12) terbukti lebih efektif dalam mencegah dan mengatasi penyakit neuropati dibandingkan dengan mengonsumsi Vitamin Neurotropik tunggal.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved